Find Us On Social Media :

Gowes To Lombok: Menanti lahirnya Sang Iroman di Indonesia

By Intisari Online, Jumat, 30 September 2022 | 11:06 WIB

Tiga orang pesepeda bersepeda menuju Lombok untuk menjadi saksi lahirnya 'manusia besi' atau sang Iron Man di Lombok

Penulis : Iman Sulaeman | Penikmat perjalanan dengan sepeda.

Intisari-Online.com - Ajang olah raga internasional berjuluk Ironman 70.3 Lombok, yang sempat tertunda selama 2 tahun lamanya akibat terpaan pandemi Covid-19, akhirnya dapat digelar pada 8 Oktober 2022 nanti.

Kompetisi yang yang menggabungkan olahraga renang sejauh 1,9 km yang berlokasi di pantai Holiday Resort, Lombok, lalu dilanjutkan dengan bersepeda 90,1 km dari Senggigi - Mataram, dan diakhiri half marathon dari Senggigi - Holiday Resort berjarak 21,1 km ini, seharusnya berlangsung pada Juli 2020.

Kemudian kembali diundur ke Juli 2021. Lalu dijadwal ulang lagi ke Juli 2022, sebelum akhirnya benar-benar baru bisa digelar pada awal Oktober nanti, dengan diikuti oleh sekitar 500 atlet triathlon dari berbagai negara.

Perjalanan event Ironman 70.3 Lombok yang begitu panjang dan berliku, dan akhirnya dapat berlangsung di Indonesia, benar-benar membuat saya penasaran, dan bertekad menjadi saksi lahirnya "manusia besi" atau sang Iron Man di Lombok.

Untuk itulah, saya Iman Sulaeman mengajak Eveline dan Paul S. Hutauruk menuju Lombok dengan cara bersepeda dari Jakarta, yang kami mulai pada 28 September 2022 lalu, dengan target tiba di Pulau Lombok pada tanggal 5 Oktober 2022 atau 8 hari perjalanan.

Perjalanan Jakarta-Lombok yang kami lakukan tidak akan 100% mengayuh sepeda, melainkan juga memadukannya dengan penggunaan transportasi publik, yaitu kereta dan kapal laut.

Cara ini dilakukan dengan harapan agar perjalanan kami bertiga bisa di "copy paste" oleh siapa pun untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan bersepeda.

Setiba di Lombok nanti, kami berencana untuk bersepeda memutari lintasan balap Sirkuit Mandalika pada 6 Oktober 2022, dalam rangka ikut memeriahkan pelaksanaan Ironman70.3 Lombok. "Jadi kapan lagi mencoba lintasan sirkuit Mandalika, walau hanya dengan sepeda," ujar kami!

Berikut rencana jadwal perjalanan kami :1. 28 September 2022 Jakarta - Pamanukan Keterangan : Sepeda

2. 29 September 2022Pamanukan - CirebonKeterangan : Sepeda

3. 30 September 2022Cirebon - PekalonganKeterangan : Sepeda