Find Us On Social Media :

Bukti Baru, Gendongan Bayi Ternyata Sudah Digunakan 10.000 Tahun Lalu!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 28 September 2022 | 11:15 WIB

Gendongan bayi sudah ada sejak 10.000 tahun lalu.

Dekorasi manik-manik itu berisi lebih dari 70 kerang laut berlubang kecil dan empat liontin bivalvia besaryang tidak ditemukan di situs prasejarah lainnya.

Sebagian besar manik-manik itu memiliki tanda-tanda penggunaan yang berat,  yang tidak mungkin diproduksi selama hidup Neve yang singkat, menurut amatan para ilmuwan.

Itu berarti manik-manik telah dipakai untuk waktu yang cukup lama oleh seseorang di komunitas bayi sebelum diturunkan kepadanya.

Mungkin manik-manik itu digunakan sebagai pusaka, atau bahkan mungkin sebagai perlindungan terhadap kekuatan negatif.

Mengandalkan pengamatan etnografi tentang bagaimana gendongan bayi dihias dan digunakan di beberapa masyarakat pemburu-pengumpul modern, penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Neve mungkin telah menghiasi gendongannya dengan manik-manik untuk melindungi dari ‘kejahatan’.

Namun, karena kematiannya menandakan bahwa manik-manik itu telah gagal, maka lebih baik untuk mengubur pembawa kematian daripada menggunakannya kembali, melansir Ancient Pages.

Penelitian juga berkontribusi pada literatur yang berkembang tentang pengasuhan anak prasejarah dan kemungkinan penggunaan kembali manik-manik untuk melindungi individu dan mempertahnakn hubungan sosial dalam suatu komunitas.

Makalah yang dibuat oleh tim memberikan kontribusi informasi yang benar-benar orisinal tentang arkeologi pengasuhan anak.

Ini menjembatani sains dan seni arkeologi untuk sampai ke elemen ‘manusia’ yang mendorong jenis penelitian yang mereka lakukan.

Baca Juga: Berusia 3.000 Tahun, Kano Ini Ditemukan di Danau Mendota di Wisconsin, Penemuan Luar Biasa!

 Baca Juga: Setelah 1.200 Tahun Tenggelam, Bangkai Kapal Luar Biasa dengan Kargo Menarik ini Ditemukan di Tanah Suci, Bukti Penaklukan Islam di Tempat Itu

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari