Pelaut-pelaut tangguh dari Iberia tidak diperbolehkan membawa perempuan di dalam perahunya.
Hal itu lantaran "berbahaya" bagi pelayaran.
Namun, pelaut-pelaut Nusantara malah membuat perahu-perahunya lebih besar dan lebih luas.
Tujuannya adalah untuk membuat bilik-bilik bagi perempuan.
Namun, bisa saja perempuan-perempuan itu menjadi teman atau gundik dalam perjalanan.
Yang jelas, perempuan itu menjadi bagian dari misi perdagangan dan diplomasi.
Baca Juga: Tak Keturutan 'Peluk' Gundik, Benda Ini Jadi 'Penghangat' Serdadu Belanda Kesepian
(*)