Find Us On Social Media :

Makin Mahal Harga Gas Elpiji, Mana yang Lebih Hemat Masak Pakai Kompor Gas atau Kompor Listrik, Ini Perbedaan di Antara Keduanya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 22 September 2022 | 12:05 WIB

Ini perbedaan kompor gas dan kompor listrik.

Kompor listrik lebih lambat dan sulit mengontrol suhu daripada kompor gas.

Seperti halnya kompor listrik, kompor induksi menggunakan kumparan magnet di bawah bagian atas keramik dan memungkinkan mengontrol suhu lebih baik, namun kompor induksi membutuhkan panci magnet untuk berfungsi.

Jenis listrik di rumah Anda menjadi faktor kunci dalam mengevaluasi pilihan mana yang terbaik, karena jika sudah memiliki saluran gas atau sambungan listrik, beralih ke salah satunya bisa menjadi mahal.

Secara tampilan, kompor gas biasanya memiliki kisi-kisi logam di atas pelat pembakar keramik, kemudian panci atau wajan diletakkan di atas jeruji itu untuk memasak.

Sementara, kebanyakan kompor listrik modern biasanya menggunakan permukaan keramik atau kaca datar yang ditempatkan di atas koil pemanas, dengan peralatan masak diletakkan langsung di atas permukaan kaca atau keramik.

Saat dipanaskan, permukaan ini bersinar merah terang, ini sekaligus memperingatkan pengguna bahwa permukaan tersebut panas.

Kompor listrik model lama bahkan tidak menampilkan bagian atas tunggal yang terbuat dari kaca atau keramik halus, tetapi elemen pemanas dari permukaan logam dan melingkar di mana panci atau wajan ditempatkan langsung di atas kumparan tersebut.

Dan karena permukaan ini lebih sulit dibersihkan serta kurang elegan, maka popularitas kompor listrik model ini pun berkurang.

Sementara, baik kompor gas maupun kompor listrik sangat mudah dalam hal perawatan, setidaknya sebulan sekali dibersihkan.

Kisi-kisi dan tutup pembakar keramik pada kompor gas mudah dilepas sehingga permukaannya dapat dibersihkan.

Sedangkan pada kompor listrik, dengan bagian atas keramik atau kaca yang rata, ini terkadang dapat membakar makanan ke permukaan kompor yang mungkin sulit dihilangkan.

Sehingga perawatan yang lebih substansial kemungkinan besar membutuhkan teknisi profesional, yang pada akhrinya membutuhkan biaya lebih.

Yang perlu menjadi pertimbangan adalah apabila saluran gas yang tidak difungsikan maka dapat berpotensi bahaya karena gas mudah terbakar, terburuknya lagi karbon monoksida dapat terlepas ke udara.

Sementara kompor listrik tidak memiliki risiko yang sama.

 Baca Juga: Jika Belum Pernah, Coba Taruh Semangkuk Cuka di Samping Kompor Saat Memasak, Anda Tak Akan Menyesal dengan Hasilnya

 Baca Juga: Hemat Uang, Terungkap Rahasia Gas Awet Lama, Ini Trik Hemat saat Masak dengan Kompor Gas

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari