Find Us On Social Media :

10 Bukti Peninggalan Kerajaan Cirebon, Kerajaan Islam di Pulau Jawa Abad ke-15

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 22 September 2022 | 10:00 WIB

Patung Macan Putih - Salah Satu Peninggalan Kerajaan Cirebon

Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah keraton Keprabon.

Keraton Keprabon adalah sebuah tempat pembelajaran yang didirikan putera mahkota Kesultanan Kanoman yang merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Keprabon memilih untuk mendalami ilmu keagamaanya di agama islam.

Akan tetapi Keprabon bukanlah Keraton atau Kesultanan melainkan sebuah tempat yang dibangun oleh Pangeran Raja Adipati untuk mendalami agami islam seperti Thareqat.

Keprabon tidak mempunyai keraton melainkan hanya rumah-rumah biasa.

Akan tetapi Keprabon tetap mempunyai bau peninggalan sejarah dari Kesultanan Cirebon meskipun sedikit.

2. Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon atau Keraton Pakungwati, dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau sering dikenal dengan sebutan Mbah Kuwu Cerbon pada tahun 1430.

Berselang waktu kemudian Pangeran Cakrabuana mengganti nama menjadi Keraton Pakungwati yang sebelumnya nama pertamanya yaitu Dalem Agung Pakungwati, dikarenakan Pangeran Cakrabuana mempunyai kasih sayang terhadap putrinya yang bernama Ratu Ayu Pakungwati.

Keraton Kasepuhan Cirebon juga termasuk kerajaan islam tertua di Cirebon.

Keraton Kasepuhan merupakan bangunan bersejarah Kesultanan Cirebon yang masih terawat dengan baik, dan bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut menghadap ke posisi utara , dikarenakan itu termasuk ciri khas bangunan keratin yang selalu menghadap utara dan didekatnya ada masjid

3. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohammad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, Keraton Kanoman mempunyai luas sekitar 6 Hektar dan berlokasi di belakang pasar di Kraton ini merupakan tempat tinggal kesultanan ke-12 yaitu Sultan Muhammad Emiruddin beserta keluarganya.