Penulis
Intisari-Online.com - Berdasarkan Global Firepower 2022, Rusia menempati peringat ke-2 sebagai negara militer terkuat di dunia.
Sebagai negara militer terkuat di dunia, tidak heran apabila Rusia menurunkan banyak senjata militer canggih padaperang Rusia dan Ukraina.
Salah satunya adalahT90M.
Namun kini, senjata militerT90M malah direbut pasukan Ukraina untuk menyerang balik pasukan Rusia.
Kok bisa?
Dilansir dariexpress.co.uk pada Rabu (21/9/2022), pasukan Ukraina menemukan sebuahT-90M milik Rusia yang terbengkalai. Namun senjata militer ini tidak rusak.
Dan di tank ini terdapatsimbol Z.
Sebelumnya, pasukan Ukraina telah menghancurkan tank tempur lain dalam konflik yang mengikuti invasi Rusia sejak 24 Februari 2022.
Namun untuk tank yang satu ini, mereka menyitanya.
Pada awal perang, Rusia mengerahkan tank era Uni Soviet seperti T-72 dan T-80, yang dibangun lebih dari empat dekade lalu.
Namun, mereka rentan terhadap rudal anti-tank dan drone bersenjata yang dipasok NATO, dengan ratusan hancur.
Akibatnya, hanya sejumlah kecil T-90Myang dibawa untuk perang Rusia dan Ukraina.
T-90M jugadisebut sebagai Proryv-3 (Terobosan-3) dan diresmikan lima tahun lalu, menurut military-today.com.
Oleh karenanya, senjata ini baru digunakan kira-kira dua tahun lamanya.
Tank ini menggunakan meriam smoothbore 2A46M 125mm yang mampu menembakkan sabot penusuk lapis baja (APFSDS), anti-tank eksplosif tinggi (HEAT-FS), dan amunisi fragmentasi eksplosif tinggi (HE-FRAG), dan Rudal berpemandu anti-tank Refleks 9M119M.
Dengan berat 46,5 ton, setiap unitnya berharga sekitar 4,5 juta Dollar AS (Rp67,5 miliar).
Menurut lembaga think-tank AS, Institute for the Study of War, tentara Rusia yang melarikan diri membuang sejumlah senjata militernya.
Salah satunya adalahtank T-72 saatpasukan Ukraina maju menyapu Oblast Kharkiv.
Kini, berbagai senjata Rusia yang mereka buang itu bisa digunakan balik pasukan Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia.
"Sebuah sumber Rusia mencatat bahwa pasukan Ukraina memperkuat kekuatan merekadi Kharkiv Oblast menggunakan tank T-72 Rusia yang mereka sita."
"Hal ini menunjukkan bahwa terjadi kepanikan awal dalam pasukan Rusia sehingga mereka relameninggalkan peralatan berkualitas lebih tinggi begitu saja."
Kini, pasukan Ukraina telahmenggunakan jenis lain dari tank Rusia yang ditinggalkan untuk membalikkan keadaandan merebut kembali lebih banyak wilayah.
Misalnya pasukan Ukraina menekan ke timur dan berencana untuk memaksa pasukan Kremlin yang menduduki sisa wilayah Donbas kembali ke Rusia.
Angkatan bersenjata Ukraina juga sudah mendapatkan kembali kendali atas desa Bilohorivka dan bersiap untuk merebut kembali semua provinsi Luhansk dari Rusia.
Selain mendapatkan tank dari Rusia, pasukan Ukraina juga mendapat lebih banyakpersenjataan berat dari negara lain.
Sebut sajaSloveniayang menjanjikan 28 tank dan Jerman menjanjikan empat howitzer self-propelled tambahan.
AS juga telah memberi Ukraina rudal HARM untuk menembak pesawat era Soviet MiG-29 dan Su-27 mereka.
Tidak heran,Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mendesak negara-negara PBB untuk mempercepat pengiriman senjata dan bantuan.