Intisari-online.com - Belakangan nama Brigjen Hendra Kurniawan namanya kembali mendapat sorotan.
Hal ini terjadi setelah Indonesia Police Watch (IPW) menduga ada penggunaan jet pribadi, oleh Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi.
Pasalnya, apa yang dilakukan Hendra Kurniawan ini terdapat kejanggalan.
Mengutip KompasTV, Brigjen Hendra Kurniawan, ke Jambi dalam rangka menemui keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun, IPW menemukan jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan, berkorelasi dengan praktik perjudian online, yang selama ini disorot dalam isu konsorsium 303.
Menurut ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mendorong Kapolri Lityo Sigit, menyelidiki bisnis judi online.
Menurut Sugeng, ia menemukan IPW mendapat informasi Brigjen Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan jet pribadi.
Jet tersebut berjenis Bomber 900 XP dengan register penerbangan T7-JAB, yang teregister di San Marino.
Selain itu, operator jet pribadi merupakan pesawat carter milik PT ACAM, yang menyediakan pesawat carter tanpa jadwal tertentu.
"Diduga pemakaian pesawat ini ada korelasinya dengan bandar judi 303," kata Sugeng.
Kemudian, ada nama Robert Bonosusatya, pengusaha yang dituding menyediakan jet pribadi untuk mantan Karo Paminal, Brigjen Hendra Kurniwan.
Namun, Robert pun membantah keterlibatannya, namun tak membantah dirinya kenal dengan Brigjen Hendra Kurniawan.