Find Us On Social Media :

'Mereka Menembak Orang-orang di Jalan', Orang Ukraina Bongkar Betapa Bengisnya Kehidupan di Bawah Rezim Vladimir Putin, Sampai Dicap Paling Buruk di Dunia

By Mentari DP, Sabtu, 17 September 2022 | 15:00 WIB

Perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Sebelum perang Rusia dan Ukraina terjadi, wilayah Kherson di selatan Ukraina dikenal dengan semangka yang lezat dan keindahan alamnya.

Hari ini, Kherson menjadi tempat kekerasan ketika pasukan Ukraina mencoba untuk merebut kembali tanahnya dari pendudukan pasukan Rusia.

Kota Kherson memiliki populasi sekitar 290.000 sebelum perang Rusia dan Ukraina, tetapi banyak yang mencoba melarikan diri sejak tentara Rusia merebutnya pada bulan Maret 2022.

Salah satunya adalah Maria (nama samaran), seorang pengungsi yang melarikan diri dari Kherson, meninggalkan orangtuanya yang sudah lanjut usia.

Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (17/9/2022), wanita berusia 42 tahun itu beruntung memiliki seorang teman di Inggris, Joanne Cullen (46) yang mendukungnya selama kejadian itu.

Tapi dia mengalami kengerian yang tak terbayangkan selama pendudukan dan melihat secara langsung bagaimana brutalnya tentara Rusia memperlakukan warga Ukraina biasa.

“Itu sangat menakutkan," cerita Maria.

"Setiap hari, tentara Rusia akan datang ke rumah-rumah penduduk dan memeriksa senjata, semua dokumen, dan telepon genggam kami."

“Saya harus berhati-hati untuk menghapus pesan apa pun antara Jo dan saya sendiri kalau-kalau saya ketahuan."

"Kadang-kadang mereka akan menyeret orang dari rumah mereka dan menembak mereka di jalan atau mereka akan menghilang."

“Mereka memaksa saya untuk bekerja di ladang."

"Mereka juga  tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan lewat, jadi hanya ada sedikit makanan dan obat-obatan.”