Setelah melihat kakinya, Humphrey dan kawan-kawan berspekulasi bahwa mungkin ada bagian tubuh lain di dalam perut ikan tersebut karena beratnya yang luar biasa.
"Itu sangat berat dan bau tidak sedap keluar dari mulut. Perut ikan itu sangat besar sehingga kami pikir dia memakan banyak bagian tubuh manusia," kata Humphrey.
Insiden itu terjadi pada malam 8 September (waktu setempat), di lepas pantai Bahama (sebuah negara kepulauan di Karibia).
Humphrey mengatakan kaki hiu yang menonjol itu milik seorang pria kulit hitam yang agak berotot.
Setelah membedah perut ikan tersebut, ditemukan beberapa potongan tubuh manusia di dalamnya.
Polisi Bahama mengatakan tiga pria, 62 tahun dan 47 tahun, dilaporkan hilang di lepas pantai.
Lalu, Polisi Bahama sedang menunggu hasil tes DNA pada kaki tersebut.
Polisi Bahama tidak tahu bagaimana pria kulit hitam itu meninggal dan tidak menutup kemungkinan dia tenggelam sebelum dimakan hiu.
"Hiu macan sering memakan bangkai hewan, tetapi jarang menyerang manusia," kata Richard Pierce, Presiden Asosiasi Penangkapan Ikan Hiu di Plymouth (Inggris)
"Saat membedah ikan ini, kadang orang juga dapat menemukan plat nomor mobil, beberapa barang atau bangkai hewan darat," katanya.