Find Us On Social Media :

Pantas 'Buzzer' Jokowi Sampai Disebut 'Dongok' Usai Klaim Venezuela Chaos karena Subsidi Rakyatnya, Ternyata Negeri Kaya Minyak Itu Bangkrut Gegara Ini, Uangnya Tak Bernilai

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 7 September 2022 | 17:27 WIB

Eko Kuntadhi membuat pernyataan tentang negara Venezuela.

Intisari-Online.com - Kenaikan harga BBM bersubsidi di Indonesia memunculkan banyak polemik.

Tidak sedikit juga yang membandingkannya dengan negara-negara lain, salah satunya yakni Venezuela.

Venezuela sendiri merupakan negara dengan laju inflasi tahunan tertinggi dunia, yakni mencapai 222 persen hingga April 2022.

Cipta Panca Lakasana, Kader Partai Demokrat pun menertawakan komentar pegiat media sosial Eko Sunthadi 'buzzer' Jokowi.

Hal itu lantaran komentarnya yang mengatakan bahwa  Venezuela bangkrut lantaran memberikan subsidi habis-habisan terhadap rakyatnya.

"Hahahaha, buzzer dongok loe kunted. Mana ada Venezuela chaos karena mensubsidi rakyatnya. Salah briefing kali loe," ujar Cipta Panca Laksana dikutip dari unggahan twitternya, @panca66, Selasa (6/9/2022).

Sebagaimana diketahui, harga BBM di negara berjuluk Surga di Bumi itu hanya kisaran Rp327 per liter.

Namun sebenarnya krisis ekonomi yang melanda Venezuela sudah mulai sejak kematian mantan presiden Hugo Chavez pada tahun 2013.

Pada tahun 2018, Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi dan semua rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Uang kertas bolivar (mata uang Venezuela) nyaris tak ada nilainya dan merupakan salah satu mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia.

Seperti negara penghasil minyak lainnya, 95% pemasukan Venezuela berasal dari ekspor minyak.

Ini artinya uang masuk ke negara ini sangat bergantung pada harga minyak dunia.