Orang-orang Lembah Baliem, suku Dani, Lani dan Yali, diidentifikasi secara tidak sengaja oleh ahli zoologi dan filantropis Amerika Richard Archbold, saat melakukan ekspedisi zoologi ke New Guinea pada tahun 1938.
Para pria suku Dani mengenakan pakaian khas suku, termasuk cat wajah, bulu, tulang binatang, dan Koteka.
Para wanitanya mengenakan rok yang terbuat dari anyaman serat anggrek berhiaskan jerami dan noken, tas anyaman dikenakan dari kepala.
Mereka masih secara rutin melakukan ritual-ritual penghormatan terhadap roh leluhur.
Masyarakat suku Dani menyebut diri mereka sendiri sebagai nit baliemega yang berarti "kami orang Baliem".
Sebagian besar suku Dani memeluk agama Kristen Protestan, namun tidak bisa lepas dari adat istiadatnya sebagai penganut kepercayaan roh-roh orang yang sudah meninggal
Perpaduan dari dua keyakinan tersebut dapat dilihat dari upacara adat yang dilakukan oleh masyarakatnya.
(*)