Find Us On Social Media :

Inilah 'Ilmu Asmaragama,' Rahasia Raja Jawa di Samping Ramuan Khusus Keperkasaan untuk 'Menggilir' Para Gundik dan Selirnya

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 1 September 2022 | 15:32 WIB

(Ilustrasi) Selir raja Jawa

Intisari-Online.com - Hal yang lumrah pada era peradaban kuno bagi para penguasa dan elite masyarakat untuk memiliki gundik atau selir.

Tujuan memiliki gundik atau selir yakni untuk meningkatkan prestise pria, salah satunya melalui kemampuannya untuk menghasilkan anak.

Meski begitu, kepemilikan akan gundik juga kesempatan tak terbatas untuk memanjakan hasrat seksual mereka.

Selain kekuasaan, di tangan raja kemakmuran maupun kemiskinan ditentukan.

Bahkan kejadian bencana alam pun kerap dikaitkan dengan keberadaan sang raja.

Melansir Tribunnews.com, dalam bukunya 'Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-Raja Mataram' (Yogyakarta, 1987), G. Moedjanto menuliskan hal itu.

Meski bukunya spesifikasinya hanya bercerita tentang dinasti kerajaan Mataram, namun dia memberi gambaran perihal kekuasaan raja-raja Jawa.

"Dalam kekuasaan tidak ada persaingan, tidak terkotak-kotak atau tidak terbagi-bagi dan bersifat menyeluruh."

"Kekuasaan raja seperti kekuasaan dewa, yang agung dan binathara," begitu Moejdanto menulis dalam bukunya.

Soal urusan di atas ranjang, tentu banyak yang heran bagaimana para raja Jawa dulu mampu perkasa dalam urusan bercinta dengan selir-selir yang sampai berjumlah puluhan.

Untuk menggilir permaisuri dan puluhan selir, seorang raja di Jawa harus memiliki fisik yang kuat.

Selain fisik yang kuat, seorang raja ternyata memiliki ramuan rahasia.