Intisari-Online.com- Tahukah Anda bahwa Kehidupan seorangkaisarChina kuno di abad ke-11 bisa punya121 gundik 'siap pakai.'
Misalnya saja pada Dinasti Sui, beberapakaisarpercaya bahwa mereka bisa mendapatkan keabadian dari berhubungan badan dengan sebanyak mungkin wanita tanpa ejakulasi.
Salah satunya yakniKaisarWu yang menghabiskan hidupnya untuk ini.
Namun tak hanya itu, Tiongkok Kuno menyimpan sisi-sisi kehidupan yang mungkin jarang diketahui dan terdengar tak biasa jika dibandingkan dengan dunia dewasa ini.
Berikut beberapa faktaumum dari kehidupan ranjang zaman dinasti Tiongkok kuno:
1. Biasa Meminjamkan Istri
Sudah biasa bagi pria lokal untuk meminjamkan istri mereka kepada pengunjung dan pelancong.
Mereka menganggap para pelancong sebagai dewa dan sangat menghormati mereka.
Mereka sangat percaya bahwa jika mereka membiarkan pelancong tidur dengan istri mereka, itu akan membawa darah baru ke keluarga dan itu adalah tanda masa depan yang lebih baik.
2. Kaisar Punya Jadwal Berhubungan Badan yang Rumit
Kaisar di Tiongkok kuno memiliki jadwal yang sangat kompleks.
Hal itu disebabkan untukmengelola petualangan seks mereka yang konstan dengan ribuan wanita atau selir.
Kaisar Sui Yang To memiliki, satu ratu utama, dua wakil ratu, enam permaisuri, 72 nyonya, dan 3.000 gadis istana.
3. Rumah bordil dan prostitusi di Tiongkok kuno
Rumah bordil di Tiongkok kuno benar-benar legal dan terdaftar secara resmi sebagai bisnis pembayar pajak.
Pada abad ke-14, baik pelacur maupun klien adalah anggota masyarakat yang dihormati dan tidak ada stigma sosial di sekitarnya.
Pelacur laki-laki dan perempuan dapat melakukan bisnis mereka dengan bebas.
Para bangsawan bahkan punya tempat tidur mereka sendiri yang dibuat khusus untuksaudara laki-laki.
Shan-Yin, salah satu putri Dinasti Sung memiliki tempat tidur pribadinya di sebuah rumah bordil.
Kamar tersebut punya kapasitas untukmenampung hingga tiga puluh pria untuk menyenangkannya.
(*)