Find Us On Social Media :

Punya Kemampuan 'Mengerikan', Inilah Senjata VAMPIRE yang Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia

By Tatik Ariyani, Senin, 29 Agustus 2022 | 11:07 WIB

(Ilustrasi) Presiden AS Joe Biden

Intisari-Online.comAmerika Serikat (AS) termasuk salah satu negara yang aktif memberikan bantuan senjata kepada Ukraina untuk melawan Rusia.

AS mengungkapkan akan mengirim sistem udara tak berawak yang dikenal sebagai VAMPIRE ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer terbarunya.

Pada tanggal 24 Agustus, Hari Kemerdekaan Ukraina, Pentagon mengumumkan bahwa mereka akan memasok negara itu dengan peralatan dan amunisi hampir $3 miliar untuk memerangi invasi Rusia.

Melansir Newsweek, Kamis (25/8/2022), di antara tahap bantuan keamanan terbesar untuk Ukraina yang telah dikirim AS hingga saat ini termasuk sejumlah sistem kontra-drone yang disebut Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment, atau VAMPIRE, juru bicara L3 Harris, sebuah perusahaan teknologi dan kontraktor pertahanan.

Lembar fakta di situs web L3Harris menggambarkan VAMPIRE sebagai sistem modular yang menyediakan "kemampuan serangan presisi", seperti amunisi berpemandu laser darat-ke-udara.

Selain dapat menargetkan drone dan kendaraan udara tak berawak lainnya, VAMPIRE dirancang untuk menyerang berbagai target, termasuk digunakan dalam peran darat-ke-darat.

Sama seperti Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), yang juga telah dikirim AS ke Ukraina, VAMPIRE dapat dipasang ke kendaraan non-taktis seperti truk pick-up.

L3Harris mengatakan bahwa mereka telah "mendukung Kementerian Pertahanan Ukraina selama beberapa tahun."

“Sejak awal konflik saat ini, radio taktis canggih kami dan terminal SATCOM yang kuat memungkinkan pejuang Ukraina untuk mengomunikasikan informasi penting, sementara kemampuan penglihatan malam dan elektro-optik kami memungkinkan militer Ukraina melacak pasukan musuh dan merencanakan lebih baik, baik strategi luas maupun tanggapan taktis," kata juru bicara itu.

"Sistem VAMPIRE kami memberi angkatan bersenjata Ukraina kemampuan yang lebih kuat saat mereka terus mempertahankan negara dan demokrasi mereka di Eropa, dan kami akan terus menawarkan dukungan teguh kami untuk misi mereka."

Selama konferensi pers pada hari Rabu, Dr. Colin Kahl, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, mengkonfirmasi VAMPIRE sebagai sistem kontra UAV, yang akan digunakan di tengah perang di Ukraina.