Find Us On Social Media :

Heboh Ratusan Kasus HIV/Aids di Bandung, Kebanyakan dari Hubungan Seksual, di Negara Ini Sekelompok Punk Malah Pernah Sengaja Tertular Lewat Cara Ini

By Khaerunisa, Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:05 WIB

Sekelompok punk sengaja tertular HIV/Aids.

Menurut laporan Ranker.com, Papo menginfeksi dirinya dengan HIV menggunakan darah yang diperolehnya di sebuah konser.

Ia mengklaim, dirinya melakukan itu karena pemerintah Kuba tidak akan membiarkannya menjalani hidup dengan caranya, yaitu cara punk-nya. Sehingga, ia akan melawan bagaimanapun caranya.

Meski ia sadar dengan konsekuensi yang akan ia tanggung di depannya. Namun baginya itu adalah cara untuk mendapatkan kesempatan lain dibanding hidup yang mereka jalani.

Dalam kehidupan yang ia jalani, ia harus hidup di jalanan. Terlebih mereka kerap dilecehkan dan dianiaya.

Dengan pergi ke tempat sanitarium, bagi Friksi, mereka bisa mendapatkan tempat di mana mereka dapat makan gratis, tempat tinggal, dan pengobatan.

Begitu banyaknya Frikis yang dikirim ke sanitarium, tempat itu bahkan seolah menjadi surga punk.

“Anda bisa mendengar rock’n roll dan heavy metal yang keluar dari setiap rumah (di sanitarium),” ujar Yoandra Cardoso, seorang Friki yang kini tinggal di area bekas sanitarium.

“Ketika sanitarium dibuka pertama kali, 100 persen isinya Friki… kami semua bersama,” tambahnya.

Pada 1989, militer menyerahkan kendali sanitarium kepada Kementerian Kesehatan. Dan di bawah metodologi progresif, para pasien yang tinggal di sana diperbolehkan mendengar dan memainkan alat musik, berpakaian sesuai selera, dan bersosialisasi dengan orang lain baik di dalam maupun di luar sanitarium.

“Kami menciptakan dunia kami sendiri di sana,” tambah Fuentas.

Kini, hampir seluruh sanitarium sudah ditutup. Jika ada yang masih dibuka, fungsinya lebih untuk rawat jalan alih-alih tempat karantina.

Itulah bagaimana dan mengapa sekelompok punk di Kuba nekat menyuntikkan HIV ke tubuh mereka sendiri.

Baca Juga: Disebut Penyakit yang Tidak Ada Obatnya, Pasien Ini Jadi Wanita Pertama di Dunia yang Sembuh dari HIV, Tak Disangka Inilah yang Terjadi pada Virusnya

(*)