Find Us On Social Media :

Perang Rusia-Ukraina Sudah Berlangsung Selama 6 Bulan, Presiden Jokowi Mendadak Ungkap Sulitnya Memberikan Solusi Perdamaian Bagi Dua Negara ini, Ini Risiko yang Menari Jika Perang Tak Kelar

By Afif Khoirul M, Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:10 WIB

Presiden Jokowi temui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Intisari-online.com - Konflik Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak akhir Februari tahun ini.

Artinya konflik tersebut sudah berlangsung selam 6 bulan sejak pertama kali serangan dilakukan oleh militer Rusia.

Sementara itu, Indonesia yang memiliki sikap netral juga telah melakukan mediasi kedua negara tersebut.

Belakangan ini Presiden Joko Widodo yang pernah melakukan kunjungan kedua negara tersebut mendapatkan sorotan, setelah memberikan pendapat mengenai kedua negara ini.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada (23/8) bahwa "sangat sulit" untuk mengatur dialog antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya Volodymyr Zelensky untuk menemukan solusi untuk mengakhiri konflik.

Pada bulan Juni, Joko Widodo mengunjungi Kiev untuk bertemu Zelensky, sebelum bertemu dengan Putin di Mocsow dalam misi perdamaian.

"Saya ingin mencari peluang untuk mempromosikan dialog ketika saya pergi ke Ukraina dan Rusia," katanya.

"Tetapi pada kenyataannya, saya menyadari bahwa sangat sulit untuk mengatur Putin dan Zelensky untuk duduk di meja perundingan," kata Jokowi, pada acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta Timur.

Presiden Joko Widodo mengatakan upaya untuk mempromosikan pembicaraan damai belum membuahkan hasil.

Meskipun menghabiskan total empat jam selama pertemuan dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina.

Presiden Joko Widodo kemudian mengubah topik pembicaraan, beralih ke diskusi dengan Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky tentang krisis pangan global.

Presiden Indonesia mengatakan dia berbagi pandangannya tentang masalah cadangan gandum di Rusia dan Ukraina.