Find Us On Social Media :

Rugi Besar Karena Perang di Ukraina, Rusia Terpaksa Keluarkan 'Senjata Bobroknya' dari Gudang untuk Diperbaiki oleh Negara Sekutunya Ini

By Tatik Ariyani, Senin, 22 Agustus 2022 | 15:31 WIB

Mig-29

Intisari-Online.comPerang Rusia Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu menghabiskan biaya yang sangat besar pada kedua belah pihak.

Terutama biaya untuk pengadaan senjata.

Ukraina memperoleh pasokan senjata dari negara-negara Barat untuk melawan Rusia.

Namun, Rusia mengandalkan senjata miliknya sendiri dalam perang di Ukraina.

Padahal, selama perang, banyak senjata militer Rusia yang rusak dan hancur.

Meski demikian, Rusia terus memenuhi pasokan senjata miliknya karena perang masih terus berlanjut.

Salah satunya yakni dengan memperbaiki senjata-senjata yang selama ini tersimpan di gudang senjatanya.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (21/8/2022), peralatan penerbangan Rusia akan diperbaiki dan dipulihkan oleh Kementerian Pertahanan Belarusia untuk layanan dalam Perang Rusia-Ukraina, menurut klaim oleh Direktorat Intelijen Ukraina pada Sabtu tentang kontrak baru antara kedua pemerintah.

GUR, badan Intelijen Ukraina, mengklaim bahwa pabrik perbaikan pesawat ke-558 bekerja terutama pada pesawat jenis MiG-29 dan turunannya.

Mereka mengklaim bahwa pesawat ini dibawa keluar dari gudang untuk digunakan dalam Perang Rusia-Ukraina.

Rusia dilaporkan telah menarik peralatan militer lama yang disimpan dalam penyimpanan jangka panjang untuk menggantikan kerugian yang diderita selama invasi ke Ukraina.

Namun, menurut klaim Ukraina, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukannya karena korupsi dan kondisi peralatan yang buruk.