Find Us On Social Media :

Kisah Permaisuri Kekaisaran Tibet Yangchen Agung, Wujudkan Kedamaian dan Kemakmuran Setelah Terjadi Pemberontakan Hebat dan Mendapat Pencerahan Karena Perbuatannya yang Dilakukannya Ini

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Agustus 2022 | 15:10 WIB

Permaisuri Yangchen Agung yang memerintah Kekaisaran Tibet dan membawa kedamaian dan kemakmuran.

Puluhan ribu orang terbunuh dan Yangchen mengalami pencerahan.

Dia menyadari bahwa dia adalah orang yang kejam dan membunuh banyak orang tidak bersalah, lalu dia mengubah cita-citanya dan memulai era baru kedamaian.

Lalu dia memulai periode perdamaian dan kemakmuran baru, di mana Tibet menjadi kerajaan paling kuat dan terhebat di Bumi.

Untuk meminta maaf pada Kaisar Devapala, dia mengembalikan tanahnya, tetapi dengan satu syarat bahwa dia harus menikahi putrinya, Lhamo Gampo.

Dia mengizinkan kebebasan beragama dan mengubah hukum sehingga semua orang setara.

Meskipun tidak menjadi seorang pasifis, namun dia memberikan negosiasi damai prioritas.

Dia kemudian membangun banyak biara, kuil, dan merekonstruksi Istana Potala.

Dia juga mendorong seniman dan ilmuwan untuk tinggal di ibu kota Lhasa dan memulai zaman keemasan untuk Kekaisaran Tibet.

Di akhir masa pemerintahannya, dia membuat banyak misi diplomatik ke berbagai negara.

Lhasa menjadi  kota terbesar di Bumi pada tahun 882 dengan lebih dari satu juta penduduk.

Kekuatan dan pengaruh Tibet mencapai benua yang jauh dan beberapa pemimpin seperti Siemon I, al-Mutawakkil, Paus Agatho, dan Indravarman I bahkan bertemu Yangchen dan mengunjungi Lhasa.

Dia juga mulai berdagang dengan Eropa melalui Jalur Sutra.