Find Us On Social Media :

Inilah Tomegoro Yoshizumi, Mata-Mata Jepang yang Berakhir Membelot Untuk Indonesia, Bahkan Sampai Cinta Mati Dengan Indonesia, Sampai Namanya Diubah Seperti Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 17 Agustus 2022 | 14:50 WIB

Tomegoro Yoshizumi, orang Jepang yang menjadi pembelot untuk Indonesia.

Intisari-online.com - Tomegoro Yoshizumi, namanya mungkin jarang didengar, namun dia adalah orang asing yang membantu kemerdekaan Indonesia.

Yoshizumi adalah mata-mata Jepang, yang terjun ke dunia bisnis sebagai saudagar, dan membangun relasi dengan banyak orang di Jawa dan Sulawesi.

Pada 1930, dia berperan sebagai wartawan, meski identitas aslinya adalah mata-mata Jepang.

Dia menjadi wartawa di Nichiran Shogyo Shinbun, yang memberitakan kemenangan Jepang atas Rusia 1905.

Koran ini juga mengkampanyekan jargon Asia untuk Asia, dan Jepang sudara tua, sehingga dikritik oleh pemerintah Hindia Belanda.

Yoshizumi juga membuat tulisan di Tohido Nippo, koran gabungan Nichiran Shogyo Shinbun dan Jawa Nippo, membuatnya bisa menggalang persatuan orang Jepang di Hindia Belanda.

Karena aktivitasnya dia dideportasi oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Sementara di Jepang dia menjalin koordinasi dengan Kaigun, atau Angkatan Laut Jepang.

Dia bekerja untuk mengamati dan ikut operasi di Selatan termasuk Indonesia.

Namun, dirinya ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda, setelah Jepang menyerbu Pearl Harbor, 8 Desember 1941.

Dia menjalani penahanan yang berat di Australia, tetapi hal ini justru membuatnya berubah.

Hal itu diungkapkan oleh Nishijima, yang merupakan sahabat Yoshizumi.