Find Us On Social Media :

Berusia 2.000 Tahun, Dapur Pompeii yang Direkonstruksi Ungkapkan Bagaimana Cara Orang Romawi Memasak, Sedikit Berbeda dengan Kita Saat Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:00 WIB

Rekonstruksi dapur di Pompeii, lengkap dengan wajan, kuali, dan gerabahnya.

Sementara, makanan padat seperti daging, ikan, dan sayuran, biasanya diletakkan langsung di atas bara dan dipanggang di atas bara.

Para arkeolog memberikan perhatian khusus untuk menampilkan dapur seotentik mungkin.

Setiap peralatan memasak, seperti panci, wajan, kuali, tripod, sebenarnya ditemukan di abu di lokasi ketika pertama kali digali pada tahun 1912 oleh Vittorio Spinazzola.

Artefak tersebut diberi label dan katalog dengan hati-hati, lalu dikemas untuk disimpan dengan aman.

Beberapa kemudian ditempatkan di lemari pajangan kaca di sekitar Pompeii dan museum.

Sejak itu, beberapa kemudian ditemukan, dibersihkan, dan dipajang di dapur tempat mereka berada.

Dapur ini bukan satu-satunya contoh masakan Romawi yang sekarang dipamerkan di Pompeii.

Wisatawan sekarang dapat melihat sisa-sisa fosil roti berusia 2.000 tahun dan sup kacang, serta sayuran di pameran permanen serupa di gedung olahraga Pompeii.

Penggalian di situs Pompeii meluas ke permukaan jalan dari letusan gunung berapi Gunung Vesuvius pada tahun 79 M.

Segala sesuatu yang ditemukan para arkeolog di Pompeii sangat berharga karena abu dari letusan gunung berapi itu mempertahankannya seperti dalam potret kehidupan Romawi.

Forum, beberapa rumah dan vila, serta pemandian semuanya terpelihara dengan sangat baik.

Itu sangat membantu dalam memahami siapa orang Romawi terlepas dari bagaimana penulis klasik menggambarkan mereka.