Find Us On Social Media :

Tak Sembarangan Memilih Warna, Terkuak Ini Alasan Indonesia Gunakan Warna Merah Putih Sebagai Bendera, Hingga Asal-Usul Kain yang Ternyata Bukan Sembarang Kain

By Afif Khoirul M, Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:10 WIB

Arti bendera Indonesia dan Monaco pun berbeda.

Intisari-online.com - Bagi bangsa Indonesia jika melihat warna merah putih tentu saja warna ini tidak sembarangan.

Karena warna merah putih adalah warna bendera Indonesia yang merupakan lambang dan jati diri bangsa Indonesia.

Selain itu bendera merah putih, adalah simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang 1945.

Bagi sebagian orang mungkin tak banyak yang tahu asal-usul bendera ini seperti apa.

Mengapa Indonesia memilih warna merah putih, dan tentu saja banyak mitos yang beredar seputar asal-usul warna bendera ini.

Ada yang mengira bahwa warna merah putih didapatkan setelah merobek warna biru pada bendera Belanda.

Selain itu, warna merah putih sendiri memiliki filosofi yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

Merah memiliki arti berani, sedangkan putih memiliki arti suci.

Selain itu, apa sih sebenarnya yang menjadi inspirasi mengapa Indonesia menggunakan warna merah putih sebagai warna benderanya.

Melansir halaman Direktorat Perlindungan dan Kebudayaan, penggunaan warna merah putih berasal dari warna bendera Majapahit.

Untuk diketahui warna bendera Majapahit terdiri dari sembilan garis warna merah putih yang melambangkan kebesaran.

Tak hanya Majapahit, warna merah putih juga digunakan sebagai lambang pemerintahan di kerajaan Kediri.

Baca Juga: Letusan Gunung di Indonesia Ini Sampai Dijadikan Contoh, Terungkap Beginilah Kondisi Mencekamnya Dunia Jika Perang Nuklir Rusia dan Amerika Terjadi, 5 Miliar Nyawa Manusia Jadi Tumbalnya

Tak cukup sampai disitu, Pangeran Diponegoro juga pernah menggunakan warna merah putih dalam peristiwa Perang Jawa, ketika melawan Belanda.

Rumor Kain Sprai pada Bendera Merah Putih.

Selain itu banyak rumor yang beredar mengenai pembuatan bendera merah putih ini.

Salah satunya adalah bendera yang dijahit dengan kain sprei dan kain milik penjual soto.

Nyatanya rumor tersebut tidak pernah dibenarkan sama sekali, karena bahan untuk membuat bendera merah putih pertama kali tidaklah sembarangan.

Menurut beberapa sumber, pembuatan bendera ini dibuat atas kehendak Jepang yang menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia.

Kemudian istri Bung Karno, Fatmawati mendapatkan kain tersebut dari Cherul Basri, yang merupakan kepala barisan propaganda Jepang.

Lalu, memberika kain tersebut berupa kain halus yang diambil dari gudang milik Jepang yang terletak di Jalan Pintu Air.

Baru kain tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati, untuk kemudian dikibarkan pada saat kemerdekaan Indonesia.