Find Us On Social Media :

Dipimpin Soekarno, Bagaimana Proses Sidang Tidak Resmi yang Dilaksanakan BPUPKI?

By Khaerunisa, Senin, 15 Agustus 2022 | 19:30 WIB

Pidato Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI. Ilustrasi bagaimana proses sidang tidak resmi yang dijalankan BPUPKI.

Intisari-Online.com - Inilah bagaimana proses sidang tidak resmi yang dilaksanakan BPUPKI.

Selain sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI, badan yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu terkait kemerdekaan Indonesia ini juga melaksanakan sidang tidak resmi.

Sidang tidak resmi BPUPKI dilaksanakan usai sidang pertama BPUPKI tidak menghasilkan keputusan akhir terkait dasar negara Indonesia.

Agenda sidang pertama BPUPKI adalah membahas tentang dasar negara Indonesia. Sidang ini dipimpin oleh ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Sejak hari pertama hingga hari terakhir sidang pertama BPUPKI, ada 3 tokoh yang menyampaikan usulannya, di antaranya Mohammad yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Dari tiga rumusan yang dipaparkan para tokoh tersebut, milik Soekarno yang disampaikan pada 1 Juni 1945 paling diterima oleh seluruh peserta sidang.

Dengan sidang pertama BPUPKI yang belum mencapai kesepakatan, maka pada 22 Juni 1945 diadakan sidang tidak resmi panitia kecil dengan 38 anggota BPUPKI.

Bagaimana proses sidang tidak resmi yang dilaksanakan BPUPKI?

Panitia kecil yang dibentuk pada sidang pertama BPUPKI itu diketuai oleh Soekarno.

Baca Juga: Inilah Bagaimana Proses Sidang Resmi yang Dilaksanakan BPUPKI

Baca Juga: Sejarah Museum Kereta Api Ambarawa, di Tempat Ini Tersimpan Puluhan Lokomotif Kereta Uap Kuno