Intisari-Online.com - Beberapa saat lalu, seorang karyawati Alfamart merekam aksi seorang wanita yang diduga tertangkap basah mengambil 3 cokelat di Alfamart tempat dia bekerja.
Dalam video tersebut, beberapa karyawan Alfamart menagih 3 buah coklat yang diduga belum dibayar oleh ibu-ibu itu ketika sudah menaiki mobil mercy putih.
Video itu kemudian diunggah oleh @NHKLM di media sosial TikTok pada 13 Agustus 2022.
Setelah video tersebut tersebar di media sosial, karyawati Alfamart yang merekam aksi wanita itu justru diminta meminta maaf.
Akun Twitter @zoelfick pada Minggu, 14 Agustus 2022 kemudian mengunggah permintaan maaf dari karyawati Alfamart kepada wanita yang tertangkap basah mencuri 3 cokelat olehnya.
Dalam video itu, terlihat wanita itu didampingi seorang pria yang diduga pengacaranya.
Dalam unggahannya, @zoelfick menulis, "Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan alfamart hanya krn mampu menyewa pengacara.
Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak alfamart yang harus minta maaf."
Dalam video itu, wanita itu yang ditemani pengacaranya diduga menuntut karyawati Alfamart untuk meminta maaf.
Karyawati Alfamart itu mengatakan, “Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang menyebar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman diantara kita.”
Ia menyatakan permintaan karena sudah merugikan ibu tersebut dengan menyebarkan video di media sosial dan menjelaskan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kemudian percakapan dalam berlanjut ke seorang pria yang diduga adalah pengacara dari ibu tersebut.
Pria tersebut mengatakan, “Saya dari tim kuasa ibu, alhamdulillah pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama. Artinya dari adek Amelia (Karyawati) sudah meminta maaf kepada ibu Mariana atas video yang beredar di media sosial.”
Ia menjelaskan bahwa video yang tersebar di media sosial sangat merugikan pihak Mariana dan pihak Mariana juga meminta maaf kepada karyawati dan manajer atas kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.
Video permintaan maaf itu kemudian viral di media sosial dan banyak pengguna yang mengecam tindakan wanita itu yang justru meminta karyawati itu meminta maaf padahal kaaryawati itu tidak bersalah.