Find Us On Social Media :

Ingat! Meski Terasa Panas, Luka Bakar Justru Tak Boleh Disiram dengan Air Dingin Apalagi Es

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Mei 2018 | 15:30 WIB

Tingkal keparahan luka bakar ada yang ringan, sedang, dan berat.  Penggolongan ini berguna untuk menentukan tindakan perawatan yang akan dilakukan.

Luka bakar ringan yang membuat kulit kemerahan melepuh cukup diolesi salep livertran (bisa dibeli di apolek), dan permukaan luka tak perlu ditutup.

Bila bergelembung, jangan dipecahkan agar menjadi semacam kain kasa hidup. Setelah gelembung pecah sendiri, kuliinya jangan dikupas, cukup lindungi dari paparan air mandi, sebab kulit di dalamnya masih kulit muda  yang mudah ditembus kuman.

Perawatan dengan antiseptik tetap perlu selain menambah salep livertran dan salep lain sesuai saran dokter untuk membantu menumbuhkan jaringan kulit baru. Tapi luka lepuh  bergelembung yang luas butuh perawalan khusus di rumah sakit.

Baca juga: Mulai dari Iritasi Kulit Hingga Luka Bakar, Inilah Alasan Pengguna iPhone Wajib Pikir Ulang untuk Gunakan ‘Casing’ Ini

Yang jelas, "Pemakaian kecap, mentega, minyak, kapur, odol, dan lain-lain, yang selama ini jadi mitos di masyarakat, justru bisa memperparah dan menimbulkan infeksi," jelas dr. Asrofi S. Surachman, Sp.BP, dokter bedah plastik dan rekonstruksi dari Bagian Bedah Plastik, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Untuk luka bakar sedang dan berat penanganannya lain lagi. Ada lima tahap penanganan, yakni menolong korban melewati tahap kritis antara hidup dan mati, mengusahakan penutupan luka, mengembalikan fungsi-fungsi tubuh yang penting untuk kegiatan sehari-hari  dan rekonstruksi, mengembalikan kemampuan bermasyarakat dan ke kegiatan kerjanya semula, serta memperbaiki penampilan bekas luka.

Ini proses yang sangat berat, bertahun-tahun, berbiaya tinggi dan melibatkan tim dokter bedah spesialis dan psikolog.

Untuk menentukan tingkat keparahan luka bakar digunakan dua parameter, yaitu kedalaman dan luas luka bakar. Kedalaman luka didasarkan pada sistem derajat.

Luka bakar derajat I hanya mengenai permukaan terluar (epidermis). Penampakannya bak luka bakar sinar Matahari, amat nyeri tanpa gelembung berisi cairan (bulae). Luka bakar tingkat ini bisa sembuh sendiri dalam 5 - 10 hari.

Baca Molly Martinson, Blogger Kecantikan yang Mendapat Luka Bakar di Wajahnya Setelah Operasi Laserjuga:

Derajat IIA mengenai epidermis dan sebagian dermis, timbul bulae dengan dasar luka kemerahan dan amat nyeri. Luka bisa sembuh sendiri dalam 10 - 14 hari.