Find Us On Social Media :

Jenderal Pertama yang Terancam Meregang Nyawa di Depan Regu Tembak, Ferdy Sambo Pernah Sesumbar Divisi Pimpinannya Anti-Pelanggaran, Tapi Mimik Mukanya Bikin Geregetan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:05 WIB

Irjen Pol. Ferdy Sambo, ketika masih menjabat Kadiv Propam Polri.

Intisari-Online.com – Pada keterangannya kepada pers di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Listyo juga menyatakan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan oleh Polri pada awal terungkapnya kasus tersebut.

Menurut penuturan Listyo, peristiwa yang terjadi merupakan penembakan oleh Brigadir J yang dilakukan atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Namun, terkait apakah Ferdy Sambol terlibat langsung dalam penembakan yang menewaskan Brigadir J, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan.

Sudah empat tersangka yang ditetapkan oleh tim khusus bentukan Kapolri atas tewasnya Brigadir J, yaitu Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Keempat tersangka itu dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 tentang Pembunuhan, serta Pasal 55 dan 56 KUHP terkait orang yang memfasilitasi terjadinya pembunuhan.

Pasal 340 KUHP sendiri memuat ancaman maksimal hukuman mati.

Dengan demikian, Ferdy Sambo menjadi jenderal pertama yang terancam meregang nyawa di depan regu tembak.

Padahal sebelumnya Ferdy Sambo pernah sesumbar bahwa divisi yang dipimpinnya anti-pelanggaran, ini terungkap dalam video lama yang kembali viral.

Video lawas Irjen Ferdy Sambo itu ketika dia masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Video tersebut berjudul Penekanan Kadiv Propam Polri, yang diunggah oleh akun TikTok Polres Trenggalek, Jawa Timur, pada Januari 2022.

Dalam video tersebut, Ferdy Sambo membahas pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar memberlakukan penegakan hukum tegas bagi para oknum polisi yang mencoreng institusi.