Find Us On Social Media :

Jadi Selir Raja Majapahit Terakhir, Inilah Siu Ban Ci, Perempuan Muslim Asal China Sekaligus Leluhur Perempuan dari Raja-raja Jawa

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 8 Agustus 2022 | 16:27 WIB

(Ilustrasi) Kerajaan Majapahit

Intisari-Online.com - Tahukah menganai perempuan Muslim asal China bernama Siu Ban Ci?

Siu Ban Ci yang merupakan putri Syekh Bentong sekaligus cucu Syekh Quro adalah salah satu selir Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit.

Syekh Bentong dan Syekh Quro adalah ulama yang berperan penting dalam merintis Islamisasi Jawa.

Siu Ban Ci sebenarnya tidak lama berada di Majapahit, karena ia segera diberikan kepada Arya Damar, adipati Palembang. 

Namun, dari pernikahan mereka, lahir seorang putra bernama Raden Patah, yang kemudian dikenal sebagai pendiri Kesultanan Demak. 

Siu Ban Ci diperkirakan datang pertama kali ke Nusantara pada 1416 M, bersama keluarganya.

Kala itu, keluarganya menumpang armada Laksamana Cheng Ho, yang diutus Kaisar Yongle, penguasa ketiga Dinasti Ming, yang ingin menjalin hubungan persahabatan dengan berbagai bangsa.

Setibanya di Nusantara, ayah dan kakeknya tinggal di Karawang guna menyebarkan Islam di Jawa Barat. 

Setelah beberapa tahun tinggal di Karawang, Syekh Bentong mengajak keluarganya pindah ke Gresik, Jawa Timur, demi meluaskan penyebaran agama Islam.

Menjadi selir Prabu Brawijaya V

Ketika tinggal di Gresik, Syekh Bentong menjadi bagian dari gerakan dakwah Sunan Ampel dan mulai menjalin relasi dengan banyak tokoh terkemuka, termasuk Prabu Brawijaya V.

Kecantikan Siu Ban Ci ternyata mampu memikat sang raja, yang akhirnya menikahinya untuk dijadikan selir.