Find Us On Social Media :

Setelah Dicopot, Orang-orang Ramai Bahas Nasib Ferdy Sambo Setelah Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka, IPW Langsung Singgung Keterlibatan Sang Jenderal

By Mentari DP, Kamis, 4 Agustus 2022 | 09:30 WIB

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.

Intisari-Online.comBadan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.

Menurut polisi, Bharada E diduga tidak dalam situasi membela diri saat membunuh Brigadir J.

Oleh karenanya, dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J itu, Bharada E dikenakan Pasal 338 jo 55 dan 56 KUHP.

Penetapan Bharada E sebagai tersangka tewasnya Brigadir J membuat kuasa hukum keluarga Brigadir J mengapresiasi keputusan kepolisian.

"Puji Tuhan Elohim."

"Sekali pun terlambat, namun sikap dan tindakan penyidik menetapkan satu orang tersangka patut kita apreasiasi," kata Kamaruddin kepada Tribun Jambi, via pesan WhatsApp pada Rabu (3/8/2022) malam.

Kini, Bharada E sudah berada di Mabes Polri dan akan segera ditahan.

Akan tetapi IPW (Indonesia Police Watch) menduga bahwa dalam kasus penembakan tersebut, tidak hanya Bharada E yang terlibat.

Namun juga ada keterlibatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

"Publik menduga bahwa Irjen Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan tersebut," kata Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW dalam keterangannya seperti dilansir dari Tribun-Medan.com pada Kamis (4/8/2022).

Pernyataan IPW ada sebabnya.

Pertama, IPW melihat ketidakpercayaan keluarga Brigadir J atas proses penyelidikan yang dilakukan polisi.