Find Us On Social Media :

Tumbalkan Nyawa Warganya dengan Iming-iming Duit, Vladimir Putin Panggil Batalion Relawan Ikut dalam 'Operasi Militer Khusus' Guna Teruskan Perang di Ukraina

By May N, Minggu, 31 Juli 2022 | 10:35 WIB

Dan ada skala kompensasi untuk korban medan perang, dalam beberapa kasus lebih dari 3 juta rubel untuk cedera serius.

Jika seorang sukarelawan terbunuh, keluarga mereka akan menerima 12,4 juta rubel dari anggaran federal dan 2 juta dari wilayah tersebut.

Beberapa relawan mengatakan kepada publikasi online Verstka bahwa mereka termotivasi oleh upah, sehingga, misalnya, mereka dapat membangun rumah.

Lainnya tampaknya terinspirasi oleh patriotisme; beberapa tampaknya hanya menginginkan petualangan.

Salah satunya, bernama Vitaly, mengatakan kepada Verstka: "Saya menghormati prestasi nenek moyang kita, dan sulit bagi saya untuk melihat mereka diludahi. Dan, tentu saja, ada bonus menyenangkan dalam bentuk pembayaran yang ditawarkan pemerintah."

Yang lain mengatakan kepada Verstka bahwa mereka terinspirasi untuk menyingkirkan Ukraina dari Nazisme, sebuah indikasi kekuatan media pemerintah Rusia, yang tanpa henti menancapkan gagasan bahwa tindakan Rusia adalah untuk mende-Nazifikasi Ukraina.

Jika semua wilayah Rusia masing-masing menghasilkan batalion, biayanya akan cukup besar.

Kateryna Stepanenko memperkirakan unit 400 orang akan menelan biaya $1,2 juta per bulan dalam bentuk upah, yang katanya mahal mengingat program tersebut tidak akan menghasilkan unit elit.

Baca Juga: Perang di Ukraina Makin Menggila, Vladimir Putin Perintahkan Pasukan Nuklirnya Bersiaga, Senjata Nuklir yang Bisa Ratakan Inggris dalam 20 Menit Ini Juga Disiapkan Plus 1.456 Hulu Ledak Nuklir