Find Us On Social Media :

Bikin Rakyatnya ‘Termehek-mehek’, Kaisar Tang Taizong Pulangkan 3.000 Wanita yang Bekerja di Istana Kekaisaran Hingga Beli Anak-anak yang Telah Dijual untuk Dipulangkan Kembali pada Orangtuanya

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 31 Juli 2022 | 07:00 WIB

Kaisar Tang Taizong yang sangat mencintai rakyatnya.

Pada tahun ketujuh Era Zhenguan, Gubernur Xianghou Zang Gongjin meninggal dunia.

Kaisar sangat sedih  dan dia pergi ke beberapa upacara peringatan untuk mengungkapkan perasaannya.

Beberapa pejabat menulis catatan kepadanya, “Buku Huan Yin dan Yang mengatakan bahwa seseorang tidak boleh menangis dalam duka karena dapat membawa nasib buruk.”

Kaisar Taizong menjawab, “Hubungan saya dengan menteri saya seperti ayah dan anak. Saya merasa sedih dari hati saya. Bagaimana mungkin saya tidak menangis?”

Setelah itu, Kaisar mulai menangis lagi.

Lalu, pada tahun kesembilan belas Era Zhenguan, melansir Clearharmony, Kaisar Taizong secara pribadi memerintahkan tentara untuk menaklukkan Korea.

Saat beristirahat di Ding Zhou, beberapa tentara mampir.

Kaisar Taizong bertemu dengan para prajurit di Gerbang  Utara, salah satu tentaranya sakit dan tidak bisa mengikuti pasukan.

Kaisar Taizong mengundangnya ke sisi tempat tidurnya sendiri dan bertanya di mana dia terluka.

Kaisar kemudianmeminta para dokter di Ding Zhou untuk merawat prajurit yang sakit itu.

Karena belas kasih Kaisar, semua jenderal dan prajuritnya bersedia mengikutinya dalam pertempuran.

Dalam perjalanan pulang mereka, Taizong memerintahkan pasukan untuk menghormati para prajurit yang tewas dalam sebuah upacara, di mana mereka mempersembahkan kurban sapi, domba, dan babi.