Find Us On Social Media :

Sejarah Stasiun Kereta Api Bandung: Ini Latar Belakang Pembangunannya, Sampai Dikerjalan Malam Hari Agar Cepat Selesai

By Khaerunisa, Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:40 WIB

Sejarah stasiun kereta api Bandung.

Kemudian, untuk mempermudah pengangkutan komoditas ekspor, akhirnya pemerintah Hindia Belanda membangun jaringan kereta api Buitenzorg (Bogor) - Bandung - Cicalengka sepanjang 184 km.

Itu merupakan jaringan kereta api pertama di wilayah Priangan.

Selanjutnya, sebagai salah satu tempat pemberhentian, SS pun membangun stasiun besar di tengah Bandung.

Itulah yang menjadi awal mula sejarah stasiun kereta api Bandung, dengan pembangunannya dimulai pada tahun 1882.

Begitu pentingnya stasiun kereta api Bandung dan jalur kereta api ini, maka pembangunan dilaksanakan juga pada malam hari, agar stasiun bisa selesai tempat waktu.

Pembangunan di malam hari itu disebut dibantu dengan lampu listrik. Pada pembangunan pertama dipimpin oleh arsitek sekaligus arkeolog, Jan Willwm Ijzerman.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Prodi di Kampus Lain, Prodi Universitas Terbuka Dapat Akreditasi yang Mentereng, Mau Cek?

Baca Juga: Diungkap Oleh Pengacara Keluarga Brigadir Joshua, Siapakah 'Squad Lama Brigadir J' yang Ancam Bunuh Brigadir Joshua Sampai Brigadir Joshua Menangis? Ini Dia

Desain Stasiun Bandung awal mirip dengan Stasiun Surabaya Gubeng, memiliki ciri khas bangunan stasiun milik SS era 1884-1909.

Stasiun dapat rampung pada 16 Mei 1884, esoknya perjalanan kereta Bogor-Bandung-Cicalengka diresmikan untuk umum.

Rupanya jumlah penumpang dan barang semakin banyak setelah stasiun ini terhubung dengan batavia.

Maka, stasiun Bandung pun direnovasi, dengan areal stasiun mengalami perluasan dengan menambahkan bangunan bergaya art deco yang dipimpin oleh arsitek F. J. A. Cousin.