Diberi Pesawat Mengerikan yang Dijuluki 'Badai' Karena Kemampuannya Menganncurkan Tank, Ukraina Malah Tolak Mentah-Mentah Pesawat Pemberian AS Ini Karena Alasan Ini

Afif Khoirul M

Penulis

A-10 adalah model serangan yang pernah menyerbu medan perang.

Intisari-online.com - Pejabat Angkatan Udara AS pekan lalu mendaftarkan berbagai pesawat yang dapat dipasok ke Ukraina.

Termasuk A-10 Warthog yang pernah menjadi badai di medan perang.

Berbicara kepada surat kabar AS Military.com pada (26/7), Yuriy Sak, penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa Kiev tidak membutuhkan pesawat tempur A-10.

Menurut Sak, model pesawat tempur yang paling dibutuhkan Ukraina saat ini adalah F-16 Fighting Falcon.

"A-10 tidak akan menghalangi langit, tidak akan menghentikan Rusia dari pengeboman dan penembakan rudal," kata Sak.

"A-10 yang muncul di Ukraina akan menjadi target sistem pertahanan udara dan jet tempur Rusia," katanya.

"Kami tidak memiliki senjata yang tepat untuk melindungi pesawat ini, kami juga tidak dapat mengatasi jaringan pertahanan udara Rusia," tambahnya.

Pekan lalu, Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall berbicara tentang kemungkinan bahwa Washington akan memasok Ukraina dengan pesawat serang A-10, yang secara bertahap AS akan hentikan.

Baca Juga: Garong Duit Negara Sampai Rp2,5 Triliun, Begini Trik Licik Petinggi Waskita Beton, Gunakan Modus Pasaran Ini Untuk Dapat Keuntungan Kantong, Pribadi Negara yang Dirugikan

"Terserah Ukraina," kata Kendall.

"Sistem senjata ini adalah sebuah kemungkinan. Kami akan membicarakan hal ini secara terbuka dengan Ukraina dan mendengarkan keinginan mereka," jelasnya.

A-10 telah menjadi model serangan badai di medan perang sejak kemunculan pertamanya pada 1970-an.

Pesawat serang darat ini membawa sejumlah besar bom, yang merupakan teror bagi tank untuk tank.

Musuh, serta lapis baja berat, meski memiliki lambung lapis baja berat pesawat ini masih bisa terbang kembali ke pangkalan.

Penasihat Sak tidak menyangkal kekuatan A-10, tetapi bukan ini yang dibutuhkan Ukraina saat ini.

"A-10 memiliki kemampuan serangan darat yang sangat kuat, jauh lebih kuat dari yang kita miliki," kata Sak.

"Tetapi menggunakan model serangan ini akan menghabiskan tenaga dan uang, yang dapat digunakan untuk model pesawat tempur F-16."

Menurut Sak, pesawat serang A-10 AS memiliki karakteristik tempur yang sama dengan model "tank terbang" Su-25 yang dimiliki Rusia dan Ukraina, meskipun dapat membawa banyak senjata berpemandu presisi.

Kelemahan A-10, seperti Su-25, sangat mudah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara saat melakukan misi pengeboman atau peluncuran roket, jelas Sak.

Artikel Terkait