Find Us On Social Media :

Pantas Percaya Diri Lakukan Latihan Militer Besar-Besaran dengan Indonesia, Jenderal AS Ini Ungkap Polah Membahayakan China di Asia Tenggara, Statistik Ini Jadi Sorotan

By Afif Khoirul M, Rabu, 27 Juli 2022 | 15:15 WIB

ilustrasi. Militer Indonesia.

Intisari-online.com - Pada (24/7), saat melakukan tur di kawasan Indo-Pasifik, Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS.

Membuat pernyataan, mengenai China, "Militer China, baik di udara maupun di laut, telah secara signifikan dan nyata, menjadi lebih agresif di area ini."

Jenderal Milley meminta statistik terperinci tentang interaksi antara pasukan China dengan AS dan negara-negara lain di kawasan itu.

Dengan menunjukkan insiden "tatap muka" antara pesawat dan kapal China dengan AS dan pasukan mitra AS lainnya di kawasan Pasifik telah meningkat secara signifikan selama 5 tahun terakhir.

Lalu, jumlah pertemuan berbahaya dan tidak aman telah meningkat secara merata.

"Ini adalah area yang coba dijangkau China untuk tujuannya sendiri dan sekali lagi tujuan itu mengkhawatirkan karena China tidak bertindak dengan motif yang baik," katanya.

"Mereka ingin memperluas pengaruh mereka di kawasan, yang dapat memiliki konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi sekutu dan mitra kami di kawasan itu," kata Milley.

Jenderal AS membuat komentar sebelum memasuki pertemuan dengan pejabat pertahanan Indonesia di Jakarta.

Baca Juga: 5 Tahun Terakhir Makin Ugal-ugalan, Jenderal AS Memperingatkan Ancaman China dalam Kunjungan ke Indonesia: 'Terasa Lebih Agresif'

Ketika Presiden Indonesia Joko Widodo, bersiap untuk berangkat ke Beijing untuk kunjungan dua hari, diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.

Ini akan menjadi pertama kalinya dalam dua tahun seorang pemimpin asing mengunjungi Beijing dan menerima resepsi pribadi di luar pertemuan selama acara Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari.

Kunjungan Milley ke kawasan Indo-Pasifik difokuskan pada "ancaman" dari China.