Find Us On Social Media :

Pemimpin Salah Satu Negara NATO Berfoto Bersama Putin, Hal Itu Dicap Sebagai Tantangan Bagi NATO, Mengapa?

By Tatik Ariyani, Minggu, 24 Juli 2022 | 08:26 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, Presiden Iran Ebrahim Raisi, tengah, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berfoto di istana Saadabad, di Teheran, Iran, 19 Juli 2022.

Selama menjadi bagian dari aliansi, Turki telah menyimpang dari negara anggota lain dalam memilih sikap netral dalam konflik Ukraina.

NATO secara keseluruhan secara resmi menganggap Rusia sebagai ancaman.

“Fakta bahwa presiden Turki ada di foto ini adalah sebuah tantangan, secara halus,” katanya.

Menurutnya, foto tersebut membuktikan pentingnya berdiri bersama “dengan mitra nilai” yang “tidak hanya percaya pada aturan internasional, tetapi juga membela mereka.”

“Karena ada aktor-aktor lain yang tidak membela nilai-nilai kita, dan jika ragu-ragu mereka juga ikut-ikutan,” jelasnya.

Negosiasi trilateral di ibukota Iran diadakan awal pekan ini sebagai bagian dari apa yang disebut Proses Perdamaian Astana, yang diluncurkan oleh Moskow, Teheran dan Ankara pada 2017 dengan tujuan mencapai penyelesaian damai untuk konflik di Suriah.

Putin juga mengadakan pembicaraan bilateral dengan masing-masing rekannya.

Situasi di Ukraina menjadi agenda kedua pertemuan tersebut.

Sementara itu, Turki, bersama dengan PBB, memainkan peran mediator dalam menengahi kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Perjanjian tersebut, yang dijuluki oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai “mercusuar harapan, kemungkinan & kelegaan,” ditandatangani pada hari Jumat di Istanbul, di hadapan Erdogan.

Baca Juga: Berusia 3.300 Tahun, Segel dan Belati Unik Seperti Mycenaean Ini Ditemukan di ‘Jantung Anatolia Barat’ Turki, Siapakah Penghuni Tanah Seluas 50 Hektar pada Masa Kuno?