Find Us On Social Media :

Berusia 8.200 Tahun, Jarum Kuno dari Bahan Tulang Ditemukan di Pemukiman Mewah Mediterania di Izmir Turki, Kebanyakan Digunakan pada Penduduk ‘Mewah’

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 15 Juli 2022 | 16:40 WIB

Jarum kuno yang terbuat dari bahan tulang, ditemukan dalam penggalian di Turki.

Intisari-Online.com Jarum kuno dari tulang yang diperkirakan berusia 8.200 tahun digali selama penggalian yang dilakukan di gundukan Yesiloa dan Yassitepe di Izmir Turki barat.

Pada tahun 2017, Anadolu Agency melaporkan bahwa dalam penggalian Yassitepe di Yesilova Mound di provinsi Izmir, Turki barat, para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan berusia 5.000 tahun, serta penduduk ‘mewah’ pada saat itu.

Izmir adalah salah satu pemukiman tertua di wilayah Mediternia, dan memiliki sejarah panjang.

Hingga abad ke-7 SM, Izmir memiliki kontak perdagangan yang kuat dengan tetangganya, terutama dengan Lydia, dan berlangsung sampai Lydia ditaklukkan oleh Persia.

Kedaulatan Persia berakhir dengan kedatangan Alexander Agung ke Anatolia pada 334 SM.

Periode Helenistik pun dimulai, pemukiman baru mengalami banyak restorasi yang signifikan.

Izmir pun diubah menjadi kota perdagangan dan pelabuhan penting, ketika Kekaisaran Pergamon pada tahun 197 SM, menyerahkan ke dalam kendali Kekaisaran Romawi.

Kota ini disebutkan dengan nama Smirna dalam Kitab Wahyu, dan Polikarpus mengalami kemartiran di Smirna sekitar tahun 155.

Selama masa Abad Pertengahan, kota itu sudah lama menjadi milik Kekaisaran Bizantium, kemudian Republik Genoa dan Republik Venesia sebelum menjadi basis Ordo Santo Yohanes.

Ksatria Santo Yohanes diusir pada tahun 1402 oleh Timur Lenk, dan pada tahun 1425 Ottoman mengambil alih kota.

Kota ini mengalami Perang Dunia Pertama, juga Perang Yunani-Turki (1919-1922), melansir Ancient Pages.

Akhirnya ditaklukkan kembali oleh Turki dan diratifikasi dalam Perjanjian  Lausanne pada tahun 1923, dan sejak itu tetap menjadi  Turki.