Penulis
Intisari-Online.com - China terus melakukanserangkaian aktivitas ilegal di Indo-Pasifik dan Laut China Selatan.
Aktivitas ilegalChina itu laporkanAndrew Bolt, seorang komentator politikSky News Australia.
Menurutnya China akan segera menyerang Taiwan.
Ini karena Menteri Pertahanan Australia menggambarkan ada penumpukan militer China di Indo Pasifik dan ini menjadiperistiwa "tunggal terbesar" sejak akhirPerang Dunia 2.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa kapal perang AS dan China saling kejar-kejaran di Laut China Selatan.
Ini karenasebuah kapal induk ditempatkan olehAS di Laut China Selatan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan terintimidasi.
“Dunia menjadi sangat berbahaya," ucap Bolt seperti dilansir dariexpress.co.uk pada Jumat (15/7/2022).
"Ada invasi Rusia ke Ukraina."
“Juga ada Rusia dan China yang bekerja sama, sekarang mengirim kapal perang ke pulau-pulau Jepang yang diklaim oleh China."
“Lalu China minggu ini juga mengklaim telah mengusir kapal perang AS dan mengusirnya dari pulau-pulau di laut China Selatan."
“AS tidak mau kalah. Mereka langsung mengirim kapal induk, USS Ronald Reagan, untuk menunjukkan bahwa itu tidak akan terintimidasi."
Kini, konflik berlanjut bahwaChina juga mengganggu kapal perang Australia.
“Melihat hal ini, mungkin perang sudah dekat," tutur Bolt.
“Semua ini, ditambah pembangunan militer besar-besaran China."
Beberapa ahli menyatakan bahwa China telah melanggaraturan internasional yang ditekankan di Indo-Pasifik.
Ini karena Chinaberusaha membentuk dunia baru di sekitarnya dengan cara yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Apalagi China juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah negaraKepulauan Pasifik.
Misalnya perjanjian pakta pertahanan China dengan Kepulauan Solomon.