Find Us On Social Media :

Ngeri! Bukan Amerika Apalagi Inggris, Putin Justru Disebut-sebut Hanya Akan Gunakan Senjata Nuklirnya Untuk Melawan Negara Sekutu Terkuatnya Ini, Penyebabnya Tak Teduga

By Mentari DP, Kamis, 14 Juli 2022 | 11:45 WIB

Konflik senjata nuklir antara Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China.

Intisari-Online.com - Perang Rusia dan Ukraina telah menjadi momok menakutkan karena Vladimir Putin telah mengeluarkan serangkaian ancaman nuklir ke Barat.

Kehebohan nuklir Presiden Rusia Vladimir Putin dimulai pada akhir Februari, beberapa hari setelah perang Rusia dan Ukraina dimulai.

Pada saat itu, ia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi.

Langkah tersebut secara dramatis meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat yang memang tidak pernah akur sejak era Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dalam Perang Dingin.

Ancaman nuklir Putin terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir saat ia mengklaim Kremlin akan mengerahkan rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir terbarunya, yang dapat mencapai Inggris dalam tiga menit.

Melihat rentetan ancama Rusia terkait senjata nuklir, seorang pakar militer AS bernama Dr John Callahan menganalisis hal itu.

Dr John Callahan adalah mantan diplomat dan juru bicara Departemen Luar Negeri, yang sekarang bekerja sebagai penasihat militer dan dekan di New England College di AS.

Dia pun mengungkapkan kapan dan dalam keadaan apa Putin akan “meluncurkan nuklir”.

“Saya pikir Rusia tidak akan memiliki peluang melawan China tanpa menggunakan senjata nuklir," ucap Dr. Callahan seperti dilansir dari express.co.uk pada Kamis (14/7/2022).

“Terutama di daerah di mana mereka akan bertarung, yaitu Siberia."

"Rusia memiliki kemampuan yang sangat terbatas."

“Katakanlah China menginvasi Siberia sekarang. Ada kemungkinan besar bahwa Rusia hanya akan meluncurkan nuklir."