Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Berani Ungkap Dugaan Provokasi, Psikolog Forensik Sebut Spontan Temukan Kejanggalan Ini dalam Kasus Polisi Tembak Polisi, 'Amat Buruk dan Tak Lazim!'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Juli 2022 | 17:33 WIB

Polri Libatkan Ahli Forensik untuk Bongkar Penembakan Brigadir J

Ia memberikan catatan bahwa dugaan pelecehan seksual itu sungguh-sungguh berlangsung di tempat tidak lazim. 

Selain mengalami luka tembak, keluarga Brigadir J menyebut korban juga mengalami luka akibat benda tajam.

Pihak keluarga Brigadir J meminta keadilan pada Kapolri dan Presiden Jokowi agar kasus ini dapat diusut tuntas.

Sementara polisi menangggapi, luka yang terdapat ditubuh korban Brigadir J, merupakan bekas proyektil yang ditembakan Barada E.

Namun, Reza juga menambahkan bahwa bukan tidak mungkin kejahatan pelecehan seksual itu bisa terjadi.

"Tetap harus diinvestigasi oleh polisi karena ada saja kemungkinan pelaku kejahatan seksual dalam kondisi mabuk, di bawah pengaruh narkoba, atau terprovokasi eksternal," kata dia.

Apabila berada dalam kondisi tersebut, Reza berpandangan pelaku bisa saja tidak bisa membuat kalkulasi kejahatan secara maksimal. 

Baca Juga: Pantas Komnas HAM Terang-terangan Ogah Bekerja Sama dengan Polisi Soal Penyelidikan Brigadir J, Siapa Sangka Polisi Langsung Beri Respon Begini

(*)