Find Us On Social Media :

Pantas Bikin Keluarga Brigadir J Tak Terima dengan Kematian Anaknya, Sebut Luka Ini Bikin Kejanggalan dalam Kematiannya, Polisi Langsung Beri Penjelasan Begini

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 13 Juli 2022 | 14:44 WIB

Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi.

Intisari-Online.com - Sejumlah peristiwa menimpa keluarga Brigadir J usai polisi dengan nama asli Nofriansyah Yosua Hutabarat itu tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Ditemui di kediamannya di Jambi, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengatakan, nomor WhatsApp dan media sosial dirinya, istri, dan kakak Brigadir J diretas.

Samuel juga mengaku sempat dilarang membuka peti jenazah anaknya.

"Kita dilarang, tapi tidak dijelaskan kenapa peti jenazah tidak boleh dibuka?" kata Samuel sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Jenazah sampai ke rumah duka pada Sabtu (9/7/2022) sekitar 14.00 WIB.

Keluarga sempat bersitegang dengan polisi yang mengantar, karena tidak boleh membuka peti jenazah dan tidak boleh mengambil gambar jenazah.

"Saya disuruh tanda tangan dulu, baru nantinya boleh dibuka. Saya tolak, karena itu sama dengan membeli kucing dalam karung."

"Nanti kalau terjadi masalah dan saya sudah tanda tangan, malah saya dipermasalahkan," kata Samuel.

Setelah lama bersitegang, akhirnya keluarga dibolehkan membuka peti jenazah, dengan catatan hanya orangtua, saudara kandung dan bibi yang boleh melihat.

Saat peti dibuka, orang lain diminta keluar ruangan.

Jendela dan tirai di rumah duka juga langsung ditutup.

Samuel menggambarkan pembukaan peti yang disaksikan polisi pengantar jenazah berlangsung singkat.