Find Us On Social Media :

Kematiannya Penuh Kejanggalan, Keluarga Brigadir J Juga Sampai Merasa Dikepung di Rumahnya Saat Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J dan Kunci Gerbangnya

By May N, Rabu, 13 Juli 2022 | 10:14 WIB

Mulai dari tidak diperbolehkan melihat jasad Brigadir J sebelum dimakamkan sampai rumah keluarga Brigadir J dikepung ratusan polisi, beginilah horor yang dirasakan keluarga Brigadir J pasca kematiannya

Kehadiran ratusan polisi dengan satu bus dan sepuluh mobil penumpang membuat kondisi mencekam dan sangat menyeramkan.

Para polisi berpakaian seragam, hitam putih, dan ada juga yang berpakaian bebas.

Mereka kemudian membuat pagar yang seolah mengepung rumah.

Ditambah lagi, kedatangan mereka dilakukan pada Senin malam pukul 20.00 WIB, ketika keluarga sedang berkumpul di dalam rumah.

Tindakan para polisi berbaris mengelilingi rumah itu dilakukan tanpa komunikasi dan permisi, bahkan pintu gerbang sekolah yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu juga ditutup rapat.

Rohani menyebut saat kejadian ini pihaknya sedang berada di dalam rumah, dan sebagian polisi masuk ke rumah tersebut dengan mengunci pintu.

"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," kata Rohani.

Merasa terdesak, Rohani menegur polisi dengan nada tinggi.

"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang, kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pakek permisi," kata Rohani.

Kejanggalan yang ditemui keluarga ternyata tidak hanya itu saja, keluarga sempat dilarang melihat jenazah Brigadir J.

Rohani menyebut korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui kargo bandara.

Ketika tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak boleh melihat kondisi korban.