Find Us On Social Media :

Gara-Gara G20 Nama Indonesia Mendadak Disinggung Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina, 'Teriakan' Ini Terdengar Saat Menteri Luar Negeri Indonesia Bertemu Menteri Luar Negeri Rusia

By Afif Khoirul M, Jumat, 8 Juli 2022 | 15:25 WIB

Pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Intisari-online.com - Nama Indonesia kian disorot dunia pasca menjadi tuan rumah G20, di tengah konflik Rusia-Ukraina.

Bahkan Indonesia juga menyerukan pada dunia, untuk mendesak perdamaian antara Rusia-Ukraina.

Menurut Chanel News Asia, Indonesia mendesak anggota G20 pada hari Jumat (8/7) untuk membantu mengakhiri perang di Ukraina.

Ketika para menteri luar negeri dari kelompok itu bertemu untuk pertemuan puncak yang telah menempatkan beberapa pengkritik paling keras invasi Rusia di ruangan yang sama dengan Moskow.

Penumpukan pertemuan di pulau Bali Indonesia telah didominasi oleh perang dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Dengan pejabat tinggi dari negara-negara Barat dan Jepang menekankan bahwa pertemuan itu tidak akan seperti pertemiuan bisnis biasa di forum tersebut.

Teriakan "Kapan Anda menghentikan perang" dan "Mengapa Anda tidak menghentikan perang" terdengar samar.

Saat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di awal pertemuan.

Baca Juga: Ada 2.881 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Menkes Ungkap Indonesia Akan Alami Puncak Infeksi Infeksi BA.4 dan BA.5, Tapi pada Waktu Inilah yang Paling Mengkhawatirkan

Menggarisbawahi ketegangan dalam penumpukan, Retno mengatakan sebelumnya rekan-rekan G7 telah memberitahunya bahwa mereka tidak dapat bergabung dengan jamuan makan malam hari Kamis di mana Lavrov hadir.

"Adalah tanggung jawab kita untuk mengakhiri perang lebih cepat dan menyelesaikan perbedaan kita di meja perundingan, bukan di medan perang," katanya pada hari Jumat pada pembukaan pembicaraan.

Mengangkat keragaman agama di Indonesia sebagai contoh bagaimana keyakinan yang berbeda dapat hidup berdampingan secara harmonis.