Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Bakal Menyusul Sri Lanka yang Bangkrut, Ini Daftar Negara yang Terjerat Jebakan Utang China Gara-gara Proyek Infrastruktur, Indonesia Termasuk?

By Khaerunisa, Minggu, 26 Juni 2022 | 19:45 WIB

Ilustrasi. Jebakan utang China.

Intisari-Online.com - Kondisi memprihatinkan Sri Lanka tengah menjadi sorotan dunia.

Negara pulau yang berada di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India itu mengalami kebangkrutan dan gagal bayar utang.

Sri Lanka menyatakan gagal bayar utang luar negeri senilai 51 miliar dollar AS atau sekitar Rp 755,33 triliun pada 12 April 2022 lalu.

Merupakan yang terburuk sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1948, krisis Sri Lanka menimbulkan kesengsaraan rakyat yang meluas.

Masyarakat di sana harus sangat berhemat, gaji yang ada bahkan tidak bisa mencukupi kehidupan keluarga ditengah naiknya harga sejumlah komoditas.

Mereka terpaksa mengandalkan bantuan dari pemerintah untuk dapat bertahan hidup.

Sementara untuk menghemat penggunaan energi, Sri Lanka menutup sekolah dan menghentikan layanan yang tidak penting selama dua pekan mulai Senin (20/6/2022).

Diketahui bahwa China merupakan salah satu kreditur terbesar negara yang gagal bayar utang ini, di mana pemerintah Sri Lanka meminjam Beijing untuk sejumlah infarstruktur proyek sejak 2005, melalui skema Belt and Road (BRI).

Baca Juga: Negaranya Dipastikan Bangkrut dan Jelas Gagal Bayar Utang, Begini Nasib Sri Langka yang Tercancam Dihabisi Pemberi Utangnya

Baca Juga: Gulingkan Permaisuri dan Singkirkan Selirnya Gegara Ilmu Sihir, Kaisar dari Dinasti Han Ini Mengalami Penyesalan di Akhir Hidupnya

Salah satu proyek yang didanai oleh pinjaman tersebut adalah pembangunan pelabuhan Hambantota.

Pelabuhan itu dibangun pada tahun 2008 dengan bantuan dana segar dari China sebesar US$ 361 juta (Rp 5 triliun).