Find Us On Social Media :

Berusia 2.000 Tahun, Kota Kuno Bassania yang Dihancurkan Selama Invasi Romawi, Ditemukan dalam Laporan Sejarawan, Sedang Diselidiki Para Arkeolog, Benarkah Demikian?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 25 Juni 2022 | 14:30 WIB

Bukit di sebelah desa Bushat selama penelitian arkeologi.

Intisari-Online.com – Bahwa kota kuno Bassania kemungkinan akan ditemukan, belum juga pasti.

Pada awal abad ke1 M, dan akhir masa pemerintahan Kaisar Octavian Augustus, kota Bassania ditinggalkan atau dihancurkan selama invasi Romawi.

Nantinya kemungkinan dilupakan, menurut para ilmuwan.

Kota Bassania yang berusia 2.000 tahun ini dijelaskan oleh sejarawan Romawi Livy yang kemudian diselidiki oleh arkeolog.

Arkeolog menunjukkan bahwa pada beberapa kesempatan, kota yang hilang dapat ditemukan.

Pada tahun 2018 para ilmuwan melakukan survei geofisika, dan menemukan secara tak terduga sebuah kota kuno yang hilang di barat laut Albania dekat desa Shkodra dekat tevelage Bushat terjadi, kemudian dilakukan penggalian pertama.

Menurut pengumuman oleh PAP, tahun ini bagian tertinggi kota digali, tepat di bawah puncak dari gunung di sekitar tempat jenazahnya berada.

Situs yang dipilih untuk penggalian tidak sengaja, karena survei geofisika yang dilakukan pada tahun 2018 di dalam bukit memungkinkan untuk melihat di bawah tanah tanpa perlu intervensi fisik.

Perhatian para ilmuwan tertuju pada struktur yang menyerupai dinding padat.

 Selama pengerjaan di tempat ini, sisa-sisa seluruh struktur besar digali, dengan luas hampir 9 m hingga hampir 12 m.

Di sebelahnya, ada rumah dengan ukuran yang sama, dan sedikt lebih jauh, sedikit lebih kecil, 10 meter kali 7 meter.

Kepala penelitian menggambarkan bahwa kota itu ditinggalkan, karena tidak ada jejak akhir yang kejam dalam bentuk kehancuran dan pembakaran.