Beberapa menduga kapal itu terletak di dasar laut dekat Haiti saat ini.
Pada tahun 2014, arkeolog kelautan Barry Clifford mengklaim dia menemukan puing-puing yang terkenal, tetapi UNESCO kemudian menghilangkan penemuannya sebagai kapal yang berbeda sekitar dua atau tiga abad lebih muda dari Santa Maria.
2. Kapal Flor de la Mar (1511)
Flor de la Mar, atau Flor do Mar, adalah salah satu bangkai kapal paling terkenal yang belum ditemukan di mana pun di Bumiini.
Kapal ini diperkirakan dipenuhi dengan berlian, emas, dan kekayaan yang tak terhitung jumlahnya.
Kapal Flor de la Mar dipanggil untuk membantu penaklukan Portugal atas Malaka (sekarang Malaysia) pada tahun 1511, meskipun kapal ini terkenal karena kebocoran dan mengalami masalah.
Dalam perjalanan kembali ke Portugal, yang muatannya sarat dengan kekayaan, Flor de la Mar tenggelam karena badai pada 20 November 1511.
Diperkirakan Flor de la Mar berada di atau dekat Selat Malaka, yang membentang antara Malaysia dan pulau Sumatra di Indonesia, ketika kapal itu tenggelam.
Bangkai kapal, dan harta karun serta batu mulia yang berharga senilai 2 miliar Dollar, belum ditemukan juga, bukan karena kurang berusaha.
Bahkan pemburu harta karun Robert Marx telah menghabiskan sekitar $20 juta untuk mencari kapal tersebut, yang dia gambarkan sebagai ‘kapal terkaya yang pernah hilang di laut’.
3. Kapal The Merchant Royal (1641)
Merchant Royal adalah kapal Inggris yang tenggelam pada tahun 1641, di depan Land’s End di Cornwall, Inggris.