Penulis
Intisari-Online.com - Sudah menjadi rahasia umum apabila kaisar China pada era Kekaisaran China Kuno memiliki banyak wanita di sekelilingnya.
Namunbagaimana wanita dipilih untuk melayanikaisar Chinapada eraKekaisaran China Kuno?
Dilansir dariscmp.com pada Sabtu (25/6/2022), semua wanitakaisar China tinggal di Kota Terlarang.
Sebagian besar wanita di Kota Terlarang dipekerjakan sebagai pelayan.
Tetapi ada juga sekelompok wanita yang terpilih menjadi selir yang tugasnya adalah melahirkan anak bagi kaisar – sebanyak yang dia bisa.
Jika mereka melahirkan anak laki-laki, maka mereka bisa diangkat menjadi permaisuri kekaisaran.
Tapi untuk menjadi wanita yang tinggaldi dalam Kota Terlarang tidak mudah.
Sebab wanita yang terpilih untuk tinggal bergantung pada kriteria kaisar dan kriteria kaisar berubah-ubah.
Dalam dinasti Ming, misalnya, tidak adawanita yang dikecualikan dari pemilihan.
Menurut undang-undang, semua wanita muda yang belum menikah bisa terpilih.
Hanya anak perempuan yang telah menikah atau dengan cacat fisik atau cacat fisik yang dikecualikan.
Persyaratan seleksi
Selama dinasti Qing, gadis-gadis dibawa pada hari yang ditentukan ke Gerbang Shenwu (Martial Spirit) dari Kota Terlarang untuk diperiksa.
Mereka akan didampingi oleh orangtua atau kerabat terdekat, bersama dengan kepala marga dan pejabat setempat.
Persyaratannya di antaranya:
- Cukup cantik untuk memuaskan kaisar dan orang tuanya
- Kesehatan fisik
- Pelatihan
- Melayani ibu kaisar
Proses seleksi
Latar belakang sosial bukanlah penghalang dan banyak kaisar memilih selir dari masyarakat umum.
Permaisuri adalah satu-satunya pengecualian. Di mana permaisuri Kaisar selalu dipilih dari keluarga pejabat tinggi.
Kurang dari 100kandidat akan dipilih untuk menghabiskan beberapa malam dengan wanita yang berspesialisasi dalam melatih dan mengelola pelayan.
Tubuh kandidat diperiksa untuk infeksi kulit, rambut tubuh, bau badan, dll.
Selain itu, para calon akan dilihat bagaimana perilaku dan cara berbicara, gerak tubuh, hingga cara berjalan.
Mereka juga belajar seni seperti melukis, membaca, menulis, catur dan menari.
Setelah proses seleksi itu selesai, makakandidat yang menonjol menghabiskan beberapa hari melayani sebagai pelayan ibu kaisar dan mengurus kebutuhan sehari-harinya.
Mereka menjalani pemeriksaan lebih lanjut saat tidur di sisi ibu untuk menghilangkan kebiasaan buruk di malam hari seperti mendengkur, mengeluarkan bau, atau berbicara atau berjalan dalam tidur mereka.