Tak Hanya Tergila-gila dengan Wanita Lokal, Rupanya Ada Juga Wanita Asing di Antara Selir dan Harem Kaisar China, Salah Satunya Berhasil Mengalahkan Kecantikan Yang Gufei

Mentari DP

Penulis

Selir kaisar China pada era Kekaisaran China Kuno.

Intisari-Online.com - Pada era Kekaisaran China Kuno, bukan rahasia lagi apabila Kaisar China memiliki banyak selir dan harem.

Sejak Kaisar pertama China, Qin Shi Huang hinggaPuyi, kaisar terakhir China, mereka memiliki banyak selir.

BahkanQin Shi Huang yang memerintah daridari 247 SM hingga 221 SM padaKekaisaran China Kuno, disebutkan memiliki 13.000 selir dan 2.800 anak.

Namun apakah ada wanita asing di antara selir dan harem Kaisar China?

Jawabannya ada.

Dilansir dariscmp.com pada Rabu (22/6/2022), para sejarawan menganggap dinasti Tangsebagai puncak peradaban China.

Ini karena pengaruhnya dapat dirasakan oleh warga China hingga saat ini.

Dinasti Tang diketahui berkuasaselama hampir tiga abad, yakni antara 618-907 M. Namunpemerintahannya sempat terputus antara 690-705 M.

Dinasti ini didirikan oleh keluarga Li, yang mengambil alih kekuasaan pada masa kemunduran dan keruntuhan dinasti Sui.

Pada saat dinasti Tang berkuasa,Chang'anmenjadi salah satu kota metropolitan paling kosmopolitan di dunia.

Di mana ada banyak orang Hu tinggal dan bekerja di kota besar itu.

Orang Hu adalah orangdi Dinasti Tang yang secara khusus mengacu pada Kaukasia (julukan untuk orang-orang berkulit putih).

Sebagian besar orang Hu adalah pebisnis dari Sogdia.

Dikatakan bahwa pedagang Sogdiana berperan sebagai perantara di jalur perdagangan Jalur Sutra, dan akhirnya mendominasi perdagangan lintas batas berkat kecerdasan bisnis mereka yang luar biasa.

Selain itu, mereka juga mampu membuat anggur yang sangat enak. Serta terampil dalam menyanyi dan menari.

Sehingga tampaknya wajar bagi orang Hu untuk menjalankan toko anggur yang juga menyajikan pertunjukan menyanyi dan menari di Chang'an.

Dengan banyaknya orang Hu, maka menjadi hal biasa bagi seorang kaisar di Dinasti Tang untuk memiliki selir kulit putih.

Ini karena Chang'an adalah pusat pencampuran multi-budaya.

Menurut Buku Tang Baru, Kaisar Xuanzong dari Tang memiliki selir bernama "Caoyena Ji" yang merupakan gadis penari pusaran air Sogdiana.

Konon dia berhasil memenangkan hati Kaisar Xuanzong di hadapan Yang Guifei (salah satu dari 4 wanita tercantik dalam sejarah China) dan memiliki seorang putri bernama Chongniang.

Baca Juga: Sempat Diculik Pasukan Musuh, Inilah Kisah KaisarYingzong, Satu-satunya Kaisar China yang Dimahkotai 2 Kali, Sampai Kudeta Adiknya Sendiri dari Takhta

Artikel Terkait