Find Us On Social Media :

Sempat Diculik Pasukan Musuh, Inilah Kisah Kaisar Yingzong, Satu-satunya Kaisar China yang Dimahkotai 2 Kali, Sampai Kudeta Adiknya Sendiri dari Takhta

By Mentari DP, Selasa, 21 Juni 2022 | 13:45 WIB

Pada era Kekaisaran China Kuno, Kaisar Yingzong jadi satu-satunya kaisar China yang dimahkotai dua kali.

Intisari-Online.com - Pada era Kekaisaran China Kuno, ada 16 Kaisar China selama era Dinasti Ming.

Dan dari 16 kaisar China itu, ada satu kaisar yang dimahkotai dua kali.

Dia adalah Kaisar Yingzong dari era Kekaisaran China Kuno, memerintah 1435–1449 dan 1457–1464.

Kok bisa Kaisar Yingzong memerintah selama dua kali?

Dilansir dari chinahighlights.com pada Selasa (21/6/2022), nama lahir Kaisar Yingzong adalah Zhu Qizhen. Gelar lainnya adalah Kaisar Zhengtong.

Dan dia adalah putra Kaisar Xuande dan istri keduanya Permaisuri Sun.

Pada awal pemerintahan Yingzong, Dinasti Ming makmur dan pada puncak kekuasaannya sebagai hasil dari pemerintahan Kaisar Xuande yang cakap.

Tapi karena dia menjadi naik takhta pada usia delapan tahun, dia mudah dipengaruhi oleh orang lain, terutama kasim Wang Zhen.

Pada awalnya, Wang Zhen dikendalikan oleh ibu ayahnya, Janda Permaisuri Zhang, yang bekerja sama erat dengan tiga menteri dengan nama keluarga Yang.

Namun pada tahun 1442, Permaisuri Zhang meninggal, dan ketiga menteri Yang juga meninggal atau pensiun sekitar waktu itu.

Lalu Kaisar Yingzong mulai sepenuhnya mengandalkan Wang Zhen untuk nasihat dan bimbingan.

Pada usia 21 tahun, pada 1449, Kaisar Yingzong, yang disarankan oleh Wang Zhen, untuk kalah dalam Pertempuran Benteng Tumu melawan Mongol di bawah Esen Taishi (wafat 1455).