Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim

By K. Tatik Wardayati, Senin, 20 Juni 2022 | 18:30 WIB

Jalur perdagangan pada masa Kerajaan Sriwijaya, salah satu alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan Maritim.

Intisari-Online.com – Banyak kerajaan yang berdiri di Nusantara pada masa lalu, dan terletak tersebar di pulau-pulau Indonesia.

Inilah alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut kerajaan  maritim.

Kerajaan yang terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran, disebut sebagai Kerajaan Maritim.

Kerajaan maritim Nusantara berkembang di Sumater, Jawa, dan Kepulauan Maluku.

Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan maritim Nusantara yang sangat kuat dan memiliki armada laut yang besar.

Pada abad ke-7, tepatnya pada tahun 683, Kerajaan Sriwijaya ini berdiri.

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, dan disebut sebagai kerajaan maritim pertama di Indonesia.

Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan, berdasarkan prasasti peninggalannya.

Pada masa itu, kerajaan maritim ini pengaruhnya meliputi Indonesia, Semenanjung Malaya, dan Filipina.

Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan sosial ekonomi negaranya.

Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan urat nadi perdagangan di Asia Tenggara.

Mengutip Sejarah dan Dunia Maritim Indonesia karya Sri Winarsih (2018), Kerajaan Nusantara menjadi  kerajaan pemegang hegemoni dan memiliki andil besar dalam meramaikan perniagaan internasional pada abad ke-7.