Find Us On Social Media :

Mengaku Tidak Menyukai Laki-laki dan Ingin Semua Laki-laki di Dunia Ini Menderita, Inilah Kisah Jeanne Bricourt, Pelacur Paling Sadis dalam Sejarah

By Mentari DP, Sabtu, 18 Juni 2022 | 15:00 WIB

Jeanne Bricourt disebut-sebut sebagai pelacur paling sadis dalam sejarah.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar nama Jeanne Bricourt?

Jeanne Bricourt disebut-sebut sebagai pelacur paling sadis dalam sejarah.

Bagaimana kehidupan Jeanne Bricourt hingga mendapat julukan itu?

Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (18/6/2022), Bricourt lahir di Paris pada tahun 1837 dan merupakan anak terlantar dari orangtua kelas pekerja.

Seorang baroness (gelar peringkat terakhir dalam gelar kebangsawanan di Inggris) yang merasa kasihan padanya membawanya di bawah perlindungan untuk sementara waktu, menurut penulis Geri Walton.

Ketika Bricourt mencapai usia dewasa, baroness membantunya mencari pekerjaan di pabrik pembuatan sutra.

Semua berjalan lancar sampai Bricourt memutuskan sudah waktunya untuk menikah.

Bricourt menikah dengan seorang pedagang lokal pada tahun 1855.

Akan tetapi pernikahan itu sangat tidak bahagia, dan setelah beberapa saat pedagang lokal yang menjual makanan itu menghilang.

Tak lama kemudian, Bricourt juga pergi, menjadi simpanan seorang perwira militer.

Ketika dia muncul kembali di tempat kejadian, tak lama setelah suaminya meninggal di rumah sakit amal, dia telah mencoba beberapa pekerjaan. Tapi gagal.

Hingga akhirnya dia menjadi pelacur, memperlakukan pria sebagai mainan dan sarana pendukung.