Intisari-Online.com - Sangat jarang bagi orang yang dijatuhi hukuman mati untuk bertahan hidup.
Namun, ada beberapa orang yang dijatuhi hukuman mati dan mereka masih bisa bertahan hidup.
Salah satunya adalah Weenseslao Moguel.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (19/6/2022), pada bulan Maret 1915, Weenseslao Moguel yang berusia 25 tahun bertempur di pihak Pancho Villa dalam Revolusi Meksiko.
Ketika dia ditangkap oleh otoritas Meksiko, dia langsung dijatuhi hukuman mati karena berkhianat.
Tidak ada pengadilan atau pembelaan dengan cara apapun, dan pada tanggal 18 Maret ia ditempatkan di depan regu tembak yang terdiri dari sembilan tentara.
Para tentara diperintahkan untuk menembak, dan sembilan peluru masuk ke tubuh Moguel.
Salah satu peluru mengenai kepalanya dan Moguel dibiarkan mati.
Namun siapa yang menyangka, setelah tentara pergi, rupanya Moguel masih hidup dan sadar. Dia lalu merangkak pergi dan mencari bantuan.
Tiga blok jauhnya, di gereja Saint James Apostle di pusat kota Santiago Tequixquiac, dia ditemukan oleh seorang umat paroki yang merawatnya sampai dia sembuh.
Setelah sembuh, Moguel mendapat julukan “El Fusilado” yang berarti “yang dieksekusi.”
Pada tahun 1937, Moguel menjadi sedikit terkenal setelah muncul di Ripley's Believe It or Not! acara radio di Cleveland, Ohio.