Find Us On Social Media :

Putin Bandingkan Dirinya dengan sang Tsar Rusia, Tsar Pyotr yang Agung Bahkan Menyebut Dirinya Sebagai 'Agung' dan Menyamakan Perang Rusia-Ukraina dengan Perampasan Wilayah

By May N, Minggu, 12 Juni 2022 | 18:34 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Intisari - Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengakui secara tidak langsung bahwa operasi militer khusus di Ukraina adalah perampasan wilayah.

Kekaguman Vladimir Putin pada Tsar Pyotr yang Agung mungkin sudah banyak diketahui oleh khalayak umum, tetapi sekarang dia tampaknya juga memandang dirinya sebagai "Agung".

Secara terang-terangan Putin membandingkan dirinya dengan sang tsar Rusia, menyamakan invasi ke Ukraina dengan aksi ekspansionis Pyotr sekitar tiga abad lampau, dan membuat pengakuan paling tegas sejauh ini bahwa perang yang dia lancarkan adalah perampasan wilayah.

Ambisi membangun kekaisaran yang diperlihatkan Putin menjadi pertanda buruk bagi Ukraina dan membuat kesal negara-negara tetangganya yang lain, termasuk Estonia, yang menyebut komentarnya "sama sekali tidak bisa diterima".

Komentar tersebut dilontarkan sang presiden Rusia saat menemui para ilmuwan dan wirausahawan muda.

Sebelum bicara tentang teknologi informasi dan pengembangan teknologi, Putin bicara tentang politik dan kekuasaan, hal yang dia lihat sebagai pertarungan baru untuk dominasi geopolitik.

Dalam pidato itu, Putin mengatakan kepada audiens bahwa Pyotr yang Agung adalah panutannya.

"Kalian mungkin berpikir ia berperang dengan Swedia, merampas tanah mereka," kata Putin, merujuk pada Perang Utara yang dilancarkan Tsar Pyotr pada pertengahan abad ke-18 dalam upaya membangun Kekaisaran Rusia yang baru.

"Namun ia tidak merampas apa pun. Ia merebutnya kembali!" ujarnya, berargumen bahwa Bangsa Slavia sudah tinggal di wilayah itu selama berabad-abad.

"Tampaknya [misi] itu telah jatuh ke tangan kita juga, untuk merebut kembali dan memperkuat," kata Putin menutup pidatonya, dengan seringai halus yang membuat jelas bahwa ia mengacu kepada Ukraina dan tujuannya di sana.

Rezim Pyotr, menurutnya, adalah bukti bahwa ekspansi Rusia membuatnya semakin kuat.

Belakangan ini Putin sering mengungkit-ungkit masa lalu Rusia, yang selalu dipilih dengan saksama supaya cocok dengan agendanya di masa kini.